Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda BeAT Baru Cuma Rp 5 Jutaan di Shopee, Ternyata Penipuan

Kompas.com - 14/10/2021, 16:38 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Diskon atau potongan harga memang selalu menjadi promo menarik. Namun, penting juga untuk waspada terhadap diskon yang diberikan, termasuk saat belanja online.

Contohnya, pada situs jual beli online Shopee. Terdapat akun yang menawarkan unit skuter matik (skutik) Honda BeAT Deluxe CBS ISS 2021 dengan harga sangat murah.

Baca juga: Bengkel di Mall, Kini Emak-emak Bisa Servis Mobil Sambil Belanja

Penjualnya memberikan iming-iming diskon 65 persen, nol persen cicilan hingga 24 bulan, dan gratis ongkir. Harga yang dibanderol mulai dari Rp 5.705.280 hingga Rp 6.331.500.

Honda BeatFoto: Wahana Honda Beat

Sementara untuk Oktober 2021, dikutip dari situs resmi Astra Honda Motor (AHM), BeAT Deluxe saat ini masih dijual dengan harga Rp 17.465.000 (OTR Jakarta).

"Setelah kami cek secara internal, akun tersebut memang terindikasi penipuan (scam). Sehingga, saat ini akunnya sudah di-banned," ujar pihak Shopee, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Diskon Honda Beat dan Yamaha Gear 125 Tembus Rp 1 Juta

Dalam proses transaksi tersebut, pembeli diminta mengirimkan foto selfie dan foto KTP. Foto tersebut diminta dengan alasan untuk verifikasi data.

Viral foto selfie ktp diperjualbelikanTangkapan layar Twitter Viral foto selfie ktp diperjualbelikan

Pengamat teknologi, Ruby Alamsyah, menilai verifikasi data pribadi dengan selfie KTP tujuannya sebetulnya adalah baik, yakni untuk verifikasi data.

Tapi, tak menutup kemungkinan cara tersebut disalahgunakan oleh oknum atau pihak yang tak bertanggung jawab.

Penyalahgunaan pihak tak bertanggung jawab yang dimaksud salah satunya dengan melakukan pinjaman melalui aplikasi atau melakukan pembelian barang.

Salah satu unggahan jual beli data foto selfie KTP di Facebook yang ditemukan KompasTekno.Facebook Salah satu unggahan jual beli data foto selfie KTP di Facebook yang ditemukan KompasTekno.

Dengan adanya selfie KTP tersebut, pelaku berpura-pura melakukan transaksi seolah pemilik KTP yang meminjam atau membeli, sehingga harus bertanggung jawab.

Ruby mengatakan, foto KTP yang ada pada selfie KTP bisa dipotong pihak tak bertanggung jawab untuk dimanfaatkan bagian KTP-nya saja untuk disalahgunakan, seperti untuk pembobolan akun rekening.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau