JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda memperhatikan, penggunaan hand grip pada interior mobil lebih banyak dipasang pada tipe-tipe mobil berukuran besar seperti MPV atau SUV.
Sedangkan, mobil berukuran kecil seperti city car justru lebih sedikit bahkan ada yang tidak menyematkan hand grip pada interiornya.
Hand grip tak hanya memiliki fungsi sebagai pegangan tangan, namun alat ini juga dapat menjaga posisi tubuh saat berkendara.
Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, jika penyematan hand grip telah diatur sesuai dengan rancang bangun mobil.
Baca juga: Efek PPnBM 0 Persen, Penjualan Mobil Astra Tumbuh 78,8 Persen
Menurut Didi, pabrikan memiliki beberapa alasan dalam menempatkan hand grip. Pemasangannya mempertimbangkan jenis mobil, target pasar, hingga alasan safety.
“Desain penempatan hand grip juga sudah diatur berdasarkan posisi duduk yang nyaman, diukur dari posisi jok hingga letak setir atau dasbor. Mobil MPV kan mengangkut banyak penumpang, pasti hand gripnya lebih banyak,” ujar Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.
Selain itu perbedaan ukuran dan tinggi kendaraan jadi salah satu penyebab tak semua mobil memasang hand grip. Ada pertimbangan teknis, terutama saat pengemudi memasuki mobil.
“Hand grip berperan penting sebagai alat bantu keluar masuk mobil agar lebih mudah,” ujar Anjar Rosjadi, Marketing Product Planning Division Head ADM.
Baca juga: Jalan di Indonesia yang Peninggalan Belanda Disebut Kurang Safety
Maka dari itu hand grip biasanya selalu ada pada mobil berjenis pikap atau SUV. Salah satunya karena desain mobil yang lebih tinggi, membuat penumpang butuh akses masuk yang lebih mudah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.