Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komparasi Suzuki Saluto 125 dan Benelli Panarea

Kompas.com - 11/10/2021, 14:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Model skutik retro klasik cukup banyak di Indonesia. Meski demikian di kelas 125cc cuma sedikit. Pemainnya ada Vespa LX 125 kemudian Benelli Panarea 125.

Komparasi keduanya sudah pernah disajikan. Kini Kompas.com akan membahas antara Panarea 125 dengan Suzuki Saluto 125, motor yang sebetulnya belum masuk Indonesia.

Mengapa demikian sebab Saluto 125 punya tampilan yang cukup menawan. Motor ini hadir di Taiwan dan punya beberapa fitur keunggulan yang bisa menarik kosumen Indonesia.

Baca juga: Ini Biaya Resmi Balik Nama Kendaraan Bermotor

Jadi tidak ada salahnya membandingkan keduanya antara Saluto 125 dengan Panarea. Meski belum ada kejelasan apakah Suzuki Indonesia tertarik membawanya atau tidak.

Benelli PanareaKOMPAS.com/Gilang Benelli Panarea

Desain

Melihat desainnya, Saluto 125 cukup menarik. Dirancang oleh Alessandro Tartarini, desainer otomotif asal Italia yang masuk dalam daftar 100 desainer industri terbaik dunia.

Garis Saluto 125 terkesan anggun meski tidak terlalu membulat ala motor retro klasik. Skutik ini lebih tepat disebut sebagai retro modern dengan sentuhan garis lumayan tajam.

Adapun desain Panarea kental dengan nuansa retro klasik. Desain dari depan hingga belakang cukup elegan. Lampu depannya modern klasik, dengan sepatbor membulat.

Desain Panarea identik adengan gaya skuter Eropa, semisal Vespa dan juga Kymco Like 150. Bentuk tepong belakangnya sedikit memanjang.

Baca juga: Alasan Tim VR46 Batal Gandeng Yamaha di MotoGP

Lampu belakang menonjol dengan sein terpisah berbentuk horizontal. Pelek palang model rapat menjadi detail yang cukup manis.

New Suzuki Saluto 125Foto: Greatbiker New Suzuki Saluto 125

Fitur

Saluto 125 dibekali kunci keyless. Kemudian joknya sudah pakai pop up sehingga memudahkan saat membuka tutup. Tersedia colokan charger tipe USB 5V2A untuk pengisian cepat.

Panel instrumen gabungan model analog dan digital. Speedometer bentuk analog sedangkan penunjuk bensin tripmeter dan lainnya sudah digital.

Lampu latar dasbor pakai sensor cahaya yang secara otomatis dapat menyesuaikan intensitas kecerahan agar mudah terlihat dan sedkit meredup saat malam agar tidak silau.

Adapun fitur Panarea menggunakan lampu depan belakang dan sein LED. Panelmeter gabungan antara analog dan digital. Speedometer pakai jarum tapi di atasnya dilengkapi MID LED untuk fuel meter dan trip meter.

Benelli PanareaKOMPAS.com/Gilang Benelli Panarea

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau