Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Tim VR46 Batal Gandeng Yamaha di MotoGP

Kompas.com - 11/10/2021, 09:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim VR46 resmi menggandeng Ducati sebagai tim satelit mulai musim 2022. Sebelumnya, sempat dikabarkan tim asuhan Valentino Rossi ini akan memilih Yamaha.

Alasan utamanya jelas karena hubungan baik yang sudah lama dijalin antara Rossi dengan pabrikan asal Jepang yang bermarkas di Iwata tersebut.

Baca juga: Pasukan VR46 Bertambah Besar, Turunkan Empat Tim Balap

Tapi, di sisi lain, Yamaha sudah memiliki Petronas Yamaha Sepang Racing Team (SRT) sebagai tim satelitnya. Tim ini juga berjalan baik dan memiliki prestasi yang luar biasa berkat Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Pebalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, dalam MotoGP Ceko di Sirkuit Brno pada 9 Agustus 2020.AFP/JOE KLAMAR Pebalap Italia Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, dalam MotoGP Ceko di Sirkuit Brno pada 9 Agustus 2020.

Massimo Meregalli, Tim Manajer Yamaha, mengatakan, tidak ada alasan untuk tidak mempercayai timnya Razlan Razali yang sudah memberikan banyak untuk Yamaha.

"Masalah kami adalah kami tidak bisa menyediakan motor lebih banyak lagi. Kami tidak memiliki struktur seperti Ducati, yang akan menurunkan delapan pebalap tahun depan," ujar Meregalli, kepada GP-Inside, dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Minggu (10/10/2021).

Baca juga: Rossi Beberkan Skuad Pebalap Tim Aramco VR46

Meregalli menambahkan, alasan tersebut yang dia yakini sebagai sumber permasalahan atau alasan utama mengapa VR46 tidak bisa menjadi tim satelit Yamaha untuk musim depan.

Meski demikian, hubungan Rossi dengan Yamaha tetap berjalan melalui kerja sama dengan VR46 Academy untuk mengelola tim balap di kelas Moto2. Tim ini akan menggunakan nama Yamaha VR46 Mastercamp Team.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com