Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Positif, Gaikindo Enggan Kerek Target Penjualan

Kompas.com - 28/09/2021, 09:02 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Adanya perpanjangan diskon PPnBM 100 persen untuk mobil baru hingga Desember 2021, rupanya tak serta merta membuat Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) merevisi target yang sudah ditetapkan.

Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara menjelaskan, meski PPnBM diperpanjang dan terbukti memberikan dampak positif, namun secara kondisi dan situasi, pasar otomotif di Indonesia masih belum bisa diprediksi.

"Kalau dilihat, sejak PPnBM ini diberikan cukup signifikan, tapi soal target kami tetap sama di 750.000 unit. Belum berubah karena banyak hal, kondisi, dan faktor lainnya," ujar Kukuh saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/9/2021).

Baca juga: Video Pajero Sport Minta Jalan Pakai Strobo dan Sirene di Tol

Menurut Kukuh, bola salju insentif PPnBM pada dasarnya sangat positif terutama saat di tiga bulan pertama. Kemudian, berlanjut di tiga bulan kedua, tapi tidak maksimal karena diserang varian Delta (Covid-19) yang efeknya diklaim sangat banyak.

Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan pada pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (15/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan pada pembukaan IIMS Hybrid 2021 di JiExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Kamis (15/4/2021). Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 yang berlangsung pada 15-25 April itu digelar secara daring (online) dan kunjungan langsung dengan pembatasan kapasitas dan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Imbas tingginya kasus Covid-19 pada Juli lalu, tak sekadar menggangu produksi dan penjualan, tapi juga memukul perekonomian yang sebenarnya sudah mulai membaik.

Apalagi dengan adanya ragam kebijakan pembatasan seperti PPKM, yang akhir ikut berkontribusi pada hambatan. Selain itu, kasus Covid-19 di negara lain juga menghambat proses produksi, mengingat beberapa komponen masih didatangkan dari luar negari.

"Intinya soal target kami masih sama dan mudah-mudah bisa tercapai, kami lihat juga situasi dan kondisi perkembangannya seperti apa karena masih ada sisa beberapa bulan lagi," ucap Kukuh.

"Pada dasarnya PPnBM ini tak hanya soal penjualan mobil, harus dilihat dari gambaran besarnya juga. Ada industri lain yang ikut merasakan dampaknya, industri bergerak otomatis perekonomian ini ikut jalan, dan selanjutnya," kata Kukuh.

Toyota IIMS Hybrid 2021TAM Toyota IIMS Hybrid 2021

Baca juga: Salah Kaprah, Hujan Deras Masih Menyalakan Hazard

Berdasarkan data, penjualan di Agustus 2021 meningkat 20 persen dibanding bulan sebelumnya dari sisi wholesales dan 15 persen untuk penjualan ritel.

Penjualan dari pabrik ke diler sebanyak 83.319 unit, sedangkan di Juli jumlahnya 66.639 unit saja. Dengan demikian, capaian dari Januari-Agustus 2021 telah 543.424 unit, naik 68 persen dari pencapaian 2020 yang sebesar 323,494 unit.

Dari sisi ritel, selama periode terkait pabrikan otomotif di dalam negeri mampu mencapai angka 75.822 unit, atau naik 15,5 persen dari bulan sebelumnya, 64.028 unit.

PT Astra Daihatsu Motor di GIIAS 2019 PT Astra Daihatsu Motor di GIIAS 2019

Posisi ritel sudah berada di angka 527.694 unit pencapaian tersebut juga tumbuh 45 persen dibanding Januari-Agustus 2020.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau