Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Dalam Fitur ABS dan Cara Penggunaannya

Kompas.com - 20/09/2021, 19:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini perusahaan kendaraan bermotor semakin inovatif dengan memberi seluruh produknya teknologi terkini dalam upaya menambah keamanan serta kenyamanan para pengguna.

Satu diantaranya ialah anti lock braking system atau yang biasa disebut ABS. Fitur ini dikembangkan pada bagian rem supaya mobil tidak akan terkunci bila pengendara melakukan pengereman secara mendadak.

"Kita tahu pengereman mendadak bisa menimbulkan kecelakaan baik ringan maupun fatal. Jadi, hadirnya ABS untuk meredamnya," kata Aftersales Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, dilansir laman resminya, Senin (20/9/2021).

Baca juga: Mengalami Tank Slapper, Apa yang Mesti Dilakukan?

Anti-lock Braking System.www.nissan-cdn.net Anti-lock Braking System.

Diketahui, saat pengereman mendadak, orang-orang yang ada di dalam mobil dapat berpotensi mengalami benturan, khususnya bagi pengemudi dan orang yang duduk di sebelahnya dapat terbentur dashboard mobil.

Maka, kini mobil terbaru sudah dibenamkan fitur ABS. Lantas bagaimana cara pengaktifan fitur terkait dan komponen yang ada di dalamnya?

Pada kesempatan sama, Imansyah menyebut sedikitnya ada tiga komponen penyusun dari rem ABS yang bisa menangkap aksi dari pengereman yang mendadak tersebut.

Baca juga: Tambah Fitur Mati-Hidup Otomatis, Aki Terios IDS Gampang Tekor ?

Ilustrasi berkendara saat hujan.Larmoyeux & Bone Ilustrasi berkendara saat hujan.

1. Bagian Sensor Kecepatan

Komponen pertama dari fitur rem anti lock braking system adalah komponen sensor kecepatan. Sensor kecepatan ini memiliki peranan yang sangat penting dalam menangkap aksi pengereman mobil secara mendadak.

Sensor kecepatan memiliki fungsi untuk membaca kecepatan putaran roda mobil ketika sedang dikendarai. Ketika ada tanda-tanda abnormal pada kecepatan mobil, maka sensor akan menangkap tanda tersebut.

Kemudian, memastikan bahwa roda mobil tidak akan terkunci ketika pengemudi melakukan pengereman mendadak.

Tampilan Toyota Fortuner faceliftTAM Tampilan Toyota Fortuner facelift

2. Controller

Selanjutnya, dalam rem ABS terdapat komponen controller. Komponen ini bisa dibilang sebagai pusat dari kinerja rem anti lock braking system.

Controller memiliki fungsi untuk mengolah data yang ditangkap oleh sensor kecepatan ke dalam mesin mobil untuk kemudian diarahkan kepada katup pengereman.

Data yang sudah terbaca akan diolah oleh controller untuk mengendalikan roda mobil agar tidak terkunci ketika pengemudi mobil sedang mengerem mendadak.

Baca juga: Eksistensi Peugeot Penetrasi Pasar SUV Dalam Negeri

Auto2000Auto2000 Auto2000

3. Katup Pengereman

Komponen terakhir dalam teknologi anti lock braking system adalah katup pengereman. Katup pengereman ini berfungsi untuk menyalurkan minyak rem seperti rem biasa pada umumnya.

"Dengan adanya fitur rem ABS ini, seluruh pengguna diharapkan dapat memiliki pengalaman berkendara secara nyaman dan aman. Fitur rem ABS tidak hanya dapat menyelamatkan pengemudi saja ketika terjadi pengereman mendadak, namun juga seluruh penumpang yang ada di dalamnya," ujarnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau