Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Gagal Nanjak dan Mundur di Jalur Curam, Penumpang Perlu Turun?

Kompas.com - 05/09/2021, 13:29 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Insiden mobil yang harus mundur tanjakan bukan sekali atau dua kali terjadi. Kejadian ini sudah menimpa berbagai jenis mobil, baik itu yang berpenggerak depan (FWD) maupun belakang (RWD).

Jika hal ini terjadi pada mobil Anda, perlukah penumpang turun terlebih dahulu untuk meringankan laju mobil?

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, hal ini bergantung dari penyebab gagalnya mobil tersebut menanjak.

Baca juga: September Ceria, Harga Rocky dan Raize Tak Lagi Murah

@pencari_keberuntungan

Mobil sampai nge drift di ##tanjakan ##bromo

? Funk it up - Official Sound Studio

Gagal nanjak itu disebabkan banyak faktor, salah satunya faktor beban muatan yang berat,” ujar Sony, kepada Kompas.com (5/9/2021).

Menurutnya, jika jumlah penumpang yang berada di mobil melebihi kapasitas atau daya tampungnya, kemampuan mobil dalam melahap tanjakan tentu berkurang.

“Pastinya jumlah penumpang harus sesuai dengan jumlah safety belt. Kalau iya, artinya itu sudah sesuai dengan kemampuan kendaraan,” ucap Sony.

Baca juga: Apa yang Membuat Ban Mobil Meledak di Jalan Tol?

Ilustrasi DFSK Glory 580 saat melewati jalur menanjak.DOK. DFSK Ilustrasi DFSK Glory 580 saat melewati jalur menanjak.

“Tapi kalau penumpangnya lebih, berarti overload. Dan yang terjadi penumpang harus turun dulu,” kata dia.

Namun kalau jumlah penumpang sudah sesuai, berarti kegagalan tersebut bukan berdasarkan faktor beban muatan.

“Bisa karena ban yang tidak layak, power mobil yang terbatas, pelat kopling tipis, atau karena tanjakan yang sangat terjal, hingga skill atau pengetahuan pengemudi yang terbatas,” kata Sony.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com