JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengemudi mobil yang kewalahan saat terjebak macet di tanjakan curam, terutama bagi pengemudi pemula. Sebab, salah-salah mobil bisa mundur.
Hal ini terjadi lantaran pengemudi kurang mampu menyelaraskan bukaan kopling dan gas, sementara ada gaya yang menarik mobil ke belakang. Alhasil, mobil kehilangan momentum untuk melaju dan malah mundur.
Menghadapi situasi seperti ini, Director and Founder Real Driving Centre (RDC) Roslianna Ginting mengatakan, saat melewati tanjakan terjal dengan mobil manual, dibutuhkan koordinasi antara tangan, mata dan kaki.
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, DAMRI Perketat Syarat Perjalanan
“Pertama, injak rem dalam-dalam sambil mengaktifkan rem tangan,” ucap Roslianna kepada Kompas.com, Selasa (27/5/2021).
Ini sebagai antisipasi mobil mundur akibat kehilangan momentum berjalan. Selain itu, dengan mengaktifkan rem tangan bisa buat jaga-jaga sambil melancarkan perpindahan kaki (gas dan kopling.
Roslianna melanjutkan, langkah selanjutnya kaki kiri pengemudi injak kopling sampai mentok, baru masukan gigi 1. Karena fungsi rem kaki sudah digantikan oleh rem tangan, maka kaki kanan pengemudi bisa stand by di gas.
“Kemudian lepas pedal kopling perlahan hingga pengemudi merasa mobilnya sudah siap jalan, sambil tambah tekanan gas,” kata Roslianna.
Baca juga: Imbas PPKM Darurat, Lintas Jalan Tol Akses Jabotabek Turun 40 Persen
Pada saat yang bersamaan rilis rem tangan, biarkan mobil melaju menanjak sedikit demi sedikit. Di sini pengemudi harus jaga momentum agar mobil tetap bisa menanjak.
“Dengan begitu, meski kondisi di tanjakan yang sangat terjal pun mobil tidak akan mundur,” ucap Roslianna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.