JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat bahwa tingkat mobilitas masyarakat selama pemberlakuan PPKM Level 4 mengalami penurunan 7 persen.
Hal ini sejalan dengan ketatnya penyekatan kendaraan bermotor beserta diterapkannya mekanisme ganjil genap nomor polisi pada 8 titik ruas jalan Ibu Kota.
"Pada masa PPKM Mikro di Juni 2021 lalu, angkanya masih di atas 40.000. Tapi di bulan Agustus 2021, akhir PPKM Level 4 turun walau masih di atas 30.000-an," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, Kamis (26/8/2021).
Baca juga: Berlaku Hari Ini, Dishub DKI Jakarta Jelaskan Alasan Ruas Ganjil Genap Dikurangi
“Jadi, masih ada penurunan tujuh persen,” tambahnya.
Sehingga, bisa dikatakan bahwa ganjil genap sebagai salah satu instrumen pengendalian mobilitas masyarakat berdampak positif. Diharapkan, hal ini terus berlangsung sampai pandemi Covid-19 mereda.
“Artinya, kebijakan ganjil genap ini masih cukup efektif untuk menurunkan mobilitas di ruas jalan yang kita berlakukan,” ujar Sambodo.
Baca juga: Ganjil Genap di Jakarta Berkurang Jadi 3 Kawasan, Ini Lokasinya
Adapun saat ini, pihak Polda Metro Jaya telah mengurangi kawasan yang diberlakukan kebijakan ganjil genap selama 26-30 Agustus 2021 menjadi tiga ruas dari sebelumnya delapan.
Keputusan tersebut diambil setelah Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi dengan Kodam Jaya berserta Satpol PP dan Dishub DKI Jakarta.
Ruas tersebut ialah Jalan Sudirman, Jalan Thamrin dan Jalan Rasuna Said. Untuk waktu pemberlakuannya, tidak berubah yaitu pukul 06.00-20.00 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.