Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Macam Istilah Unik di Dunia Bus Indonesia

Kompas.com - 26/08/2021, 10:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comBus-bus yang beroperasi di Indonesia tentu memiliki beberapa penggemar, atau biasa disebut dengan bismania. Ada beberapa bahasa atau istilah unik yang kerap digunakan para bismania atau kru bus.

Pertama adalah bus bumel, Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, bus bumel bisa disamakan dengan bus ekonomi non AC. Namun ada beberapa ciri lain mengenai bus bumel ini.

“Kebanyakan bus bumel memakai armada-armada yang sudah tua, namun enggak semuanya ya,” ucap Dimas kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Simak Ini Tarif Terbaru Tol Balikpapan-Samarinda

Suasana terminal bus Blitar, Selasa (20/4/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Suasana terminal bus Blitar, Selasa (20/4/2021)

Selain itu, bumel juga biasanya beroperasi jarak dekat, atau Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Istilah lain yang kerap terdengar adalah kandang macan. Kandang macan artinya adalah tempat istirahat pengemudi di kabin bus.

Posisi kandang macan yang ada di bus biasanya ada di bagian belakang kabin. Selain itu, ada juga yang menempatkan kandang macan di dekat bangku pengemudi, sehingga lebih dekat dan tidak mengganggu penumpang.

Istilah selanjutnya adalah hot seat atau kursi panas. Dimas mengatakan, hot seat biasanya sebutan untuk kursi paling depan, baik sisi kanan (belakang pengemudi) ataupun kiri.

Baca juga: Pria Ini Touring Jakarta-Mandalika Pakai Motor Listrik Gesits

“Alasan dinamai hot seat yaitu penumpang bisa melihat serunya aksi bus ketika melewati jalur Pantura,” ucap Dimas.

Namun sekarang, penumpang bus yang duduk di hot seat juga bisa menikmati aksi kebut-kebutan bus saat di jalan tol. Apalagi jika malam hari, jalan tol dipenuhi dengan bus dengan kerlap-kerlip lampu aksesorinya.

Selanjutnya ada istilah ngeblong yang artinya bukan rem bus yang blong, tetapi sebuah aksi saat bus ingin menyalip kendaraan lain. Namun saat ini, ngeblong juga bisa disebut ketika bus melaju dalam kecepatan tinggi.

Bus ngeblongyoutube Bus ngeblong

Kemudian ada juga istilah perpal yang sering terdengar. Perpal ini maksudnya adalah bus sedang tidak beroperasi, bisa karena sedang diservis, atau mengalami masalah sehingga tidak bisa berangkat.

Lalu ada juga istilah kres, memang terdengar seperti bahasa inggris yang artinya tabrakan. Namun arti sebenarnya dari kres adalah di mana ada dua bus yang saling berpapasan di tengah jalan.

Selain istilah ini digunakan saat dua bus berpapasan di tengah jalan, bisa juga saat bus ingin menyusul kendaraan di depannya. Jadi kres ini sebagai penanda aman tidaknya kondisi jalan untuk menyalip.

Bus mesin depanHaltebus.com Bus mesin depan

“Kalau kres waktu nyalip, berarti dari arah lawan enggak aman buat menyusul kendaraan. Karena ada mobil atau kendaraan lain dari arah berlawanan,” kata Dimas.

Selanjutnya ada istilah kuburan di kabin bus. Kuburan ini bukan sebenarnya tempat pemakaman, melainkan cover mesin pada bus dengan mesin depan yang bentuknya memang menyerupai kuburan atau peti.

“Ini (kuburan) untuk model bus yang zaman dahulu, ketika bodinya masih belum model high deck (HD). Kalau sekarang, yang model HD, sudah enggak nongol lagi,” kata Dimas.

Terakhir adalah istilah sarkawi, yang biasa diartikan dengan penumpang gelap. Mereka biasanya tidak membeli tiket, tapi langsung membayar ke kru bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau