Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Cuci Motor Selagi Mesin Masih Panas, Ada Konsekuensi

Kompas.com - 26/08/2021, 09:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci merupakan kegiatan lazim yang dilakukan pemilik untuk menjaga kebersihan sepeda motor, apalagi saat musim hujan.

Namun, kadang waktu yang minim, membuat pemilik kurang memperhatikan kapan momen pencucian dilakukan, sehingga justru bisa merugikan.

Biasanya, pemilik sepeda motor akan mampir ke tempat cucian umum di pinggir jalan setelah melakukan perjalanan jauh. Begitu sampai di lokasi, biasanya motor akan segera langsung dibilas, padahal mesin masih dalam kondisi panas.

Baca juga: Bahaya, Jangan Berada di Belakang Truk yang Sedang Diam

Perilaku ini sebaiknya dihindari, sebab memiliki konsekuensi buruk bagi sepeda motor. Logikanya, bagian logam pada komponen motor yang masih panas, langsung bersentuhan dengan air dingin saat mencuci, merupakan dua kondisi yang sangat bertentangan.

Ketika besi panas langsung terkena air dingin, terjadi ubahan suhu yang drastis. Jika dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang bisa berdampak negatif.

Hindari kebiasaan mencuci motor saat mesin masih dalam keadaan panas.Donnyantoro Hindari kebiasaan mencuci motor saat mesin masih dalam keadaan panas.

Technical Service Sub Departmen Head PT Daya Adicipta Motora Ade Rohman mengatakan, mencuci motor dalam keadaan panas dapat merusak komponen. Hukum fisika menyebutkan saat terjadi perbedaan suhu secara drastis, bisa menimbulkan perubahan. Dalam kasus ini besi atau logam yang rusak.

“Bagi motor yang menggunakan pipa knalpot yang dilapisi krom, kebiasaan tersebut juga dapat mengubah warnanya menjadi kekuningan,” ucap Ade belum lama ini kepada Kompas.com.

Baca juga: Aspal Beton Bikin Ban Gampang Pecah, Mitos atau Fakta?

Bahkan kasus terparah yang pernah dialaminya ialah blok mesin motor konsumen retak karena melakukan pencucian ketika mesin masih dalam kondisi panas.

Ade melanjutkan, sebelum mencuci sebaiknya berikan jeda agar tidak terlalu panas, agar mengurangi risiko terjadinya kerusakan yang tidak diinginkan.

“Saat kondisi suhu mesin masih panas, berikan jeda waktu 5-10 menit sebelum di cuci. Waktu ini akan membuat kondisi mesin dan komponen di dalamnnya istirahat sejenak sebelum terguyur air yang punya perbedaan suhu drastis,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau