Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Lagi, Kecelakaan Akibat Menyalip di Tikungan

Kompas.com - 23/08/2021, 14:23 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan di tikungan kembali terjadi, kali ini melibatkan pengendara sepeda motor dan sebuah mobil Carry lawas yang tengah melaju di Jalan Paninggaran Pekalongan.

Awalnya, terlihat rombongan sepeda motor yang diduga sedang melakukan sunday morning ride (sunmori) melaju pelan di sebuah tikungan.

Tak berselang lama, terlihat sebuah mobil Carry yang tak sabar menunggu di belakang rombongan motor itu hingga menyalip rombongan sepeda motor itu pada jalan dengan marka garis lurus tidak terputus.

Baca juga: Tips jika Ingin Vulkanisir Ban, Bagian Luar Jangan Rusak

Di saat yang bersamaan, terlihat pengendara sepeda motor yang muncul tiba-tiba dari arah berlawanan. Alhasil, kecelakaan pun tidak bisa dihindari.

Pengemudi mobil Carry tersebut langsung membanting setir ke kiri jalan, sementara pengendara sepeda motor itu langsung terjatuh.

Terkait hal ini, Koordinator Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) Edo Rusyanto mengatakan, ada beberapa aturan yang harus dipahami pengguna jalan saat akan mendahului kendaraan di depannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Agoez Bandz Official (@agoez_bandz4)

Sebelum memutuskan untuk menyalip kendaraan yang ada di depan, pastikan bahwa ada ruang di lajur kanan untuk menyalip kendaraan yang ada di depan. Jangan menyalip dari sisi kiri karena berisiko lebih tinggi.

Memastikan menyalip dari kanan membuat kendaraan lebih leluasa dan tidak berisiko terjadi senggolan yang bisa menyebabkan kecelakaan.

“Jika dirasa tidak ada ruang di lajur kanan, sebaiknya tidak mencoba atau nekat untuk mendahului. Mengingat tindakan tersebut bisa sangat berisiko. Tidak hanya membahayakan pengendara sendiri tetapi juga pengendara lainnya,” ucap Edo kepada Kompas.com belum lama ini.

Selain memastikan ruang di lajur kanan, sebelum menyalip seorang pengendara juga wajib memperhatikan kendaraan dari berbagai sisi. Melihat pergerakan dari kendaraan lain baik dari sisi depan, belakang maupun samping.

Hal ini cukup penting untuk memastikan saat menyalip bisa aman dan tidak menyenggol dengan kendaraan yang lain. Caranya adalah dengan melihat kaca spion.

Posisi kaca spion yang ideal agar bisa berfungsi dengan baik.www.inovasee.com Posisi kaca spion yang ideal agar bisa berfungsi dengan baik.

“Bagi pengendara motor bahkan perlu dilengkapi dengan menoleh sejenak atau head check sebelum mendahului. Memastikan kondisi belakang aman saat akan berpindah jalur,” kata dia.

Menyalakan lampu isyarat atau sein kendaraan juga menjadi hal yang wajib dilakukan oleh seorang pengendara sebelum menyalip kendaraan lain di depannya.

Dengan menyalakan lampu sein, setidaknya bisa memberikan informasi kepada pengendara di depan maupun di belakang saat hendak menyalip. Sehingga kendaraan di bagian belakang dan dari depan dapat mengantisipasi.

“Jangan lupa untuk mematikan lampu itu setelah mendahului,” ujar Edo.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau