Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Komponen Sepeda Motor yang Wajib Diganti Secara Berkala

Kompas.com - 19/08/2021, 18:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Ade mengatakan, saringan udara perlu dilakukan penggantian secara rutin setiap jarak tempuh 16.000 km.

Baca juga: Mengenal Fungsi Saringan Udara Sepeda Motor dan Perawatannya

4. Air Radiator


Sistem pendingin cairan atau radiator menjadi salah satu komponen penting pada motor. Perangkat tersebut memiliki fungsi untuk menjaga temperatur mesin agar tetap stabil. Agar kinerja sistem pendingin selalu optimal, maka cek kondisi air radiator secara berkala.

Air radiator perlu dilakukan penggantian setiap 12.000 km atau dalam waktu 1 tahun. Untuk pengguna sepeda motor Honda, disarankan untuk menggunakan air radiator Premix Coolant Honda,” kata Ade.

Baca juga: Sering Disepelekan Pemilik Motor, Radiator Juga Perlu Dirawat

5. Kampas Rem

Tanda kampas rem perlu diganti. Perhatikan jarak kaliper dan cakramOtomania/Setyo Adi Tanda kampas rem perlu diganti. Perhatikan jarak kaliper dan cakram

Bagian penting lain dari sepeda motor adalah sistem pengereman. Pada sistem pengereman, terdapat kampas rem. Apabila semakin menipis atau sudah aus maka sangat disarankan untuk segera diganti.

"Komponen ini biasanya diganti jika indikator keausan yang dipasangkan di dalam mekanisme rem sudah menunjukkan keausan dengan estimasi sekitar 20.000 km atau tergantung dengan kondisi jalan dan cara pakai kendaraan," ujar Ade.

Kampas rem menjadi komponen yang harus rutin diganti, karena berhubungan langsung dengan keselamatan pengendara saat berkendara.

Ada banyak kecelakaan yang terjadi karena rem blong atau cengkraman rem yang kurang kuat.

Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh kondisi kampasnya yang sudah aus atau sudah mulai menipis sehingga tidak berfungsi optimal.

Baca juga: Jangan Lupa Cek Kondisi Kampas Rem Motor di Rumah Saja

6. Kampas Kopling

Kampas kopling motorotomotifnet.com Kampas kopling motor

Kampas kopling memiliki peran penting bagi motor, maka itu pemiliknya wajib mengetahui masa pakainya dan menggantinya secara berkala. Terlebih jika kampas kopling tersebut sudah cukup aus, maka tidak akan berfungsi dengan maksimal.

“Saat masa pakai kampas habis otomatis akan mempengaruhi kinerja sistem transmisi. Salah satu gejala yang paling umum terjadi adalah slip kopling karena dampak dari keausan pada permukaan kammpas,” kata Ade.

Baca juga: Cara Menjaga Kampas Kopling Skutik Lebih Awet

7. Ban

Tread wear indicator atau tanda keausan pada ban motorDok. DAM Tread wear indicator atau tanda keausan pada ban motor

Komponen terakhir yang harus diganti secara berkala adalah ban yang merupakan bagian motor yang juga sangat penting. Ban yang sudah aus mengakibatkan daya cengkraman terhadap jalan berkurang, apalagi kondisi hujan.

Untuk memeriksa keausan ban luar, bisa dilihat dari indikator keausan ban yang terdapat pada alur ban tersebut. Indikator tersebut biasanya disematkan di alur ban sejajar dengan tanda segitiga pada samping ban luar.

Baca juga: Perhatikan 3 Hal Ini Jika Ganti Ban Motor Profil Lebar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau