JAKARTA, KOMPAS.com - Maverick Vinales belakangan ini gencar diberitakan setelah Yamaha mencoretnya dari MotoGP Austria. Vinales pun akhirnya mengklarifikasi semuanya.
Sebelumnya, Vinales diduga telah berkendara dengan cara tidak normal. Selain itu, beredar juga video yang memperlihatkan dirinya sedang menggeber YZR-M1 dengan cara tak biasa.
Menurut pernyataan resmi Yamaha, tindakan Vinales dapat berpotensi membuat kerusakan mesin yang sangat signifikan. Selain itu, dapat berisiko mencelakakan dirinya sendiri dan pebalap lain.
Baca juga: Valentino Rossi Bicara Soal Kasus Vinales Vs Yamaha
Vinales mengaku, dirinya mengalami frustrasi akibat kondisinya yang tak kunjung kompetitif belakangan ini. Dia pun mengakui kesalahannya pada MotoGP Styria akhir pekan lalu.
"Saya sudah melewati masa-masa yang sangat membuat frustrasi. Itu menumpuk dan saya tidak tahu bagaimana mengatasinya (saat balapan). Saya sangat meledak, saya meminta maaf pada Yamaha, saya membalap dengan salah pada lap-lap terakhir. Saya tidak mau membuat pebalap lain berisiko," ujar Vinales, dikutip dari Crash.net, Sabtu (14/8/2021).
Vinales menghormati keputusan Yamaha yang sudah menangguhkan dirinya untuk balapan pada akhir pekan ini. Tapi, pebalap asal Spanyol ini mengaku tidak tahu bagaimana ke depannya.
Baca juga: Video Bukti Vinales Geber Motor Yamaha YZR-M1 Secara Tidak Normal
"Saya tidak tahu (apakah situasi dengan Yamaha bisa diperbaiki). Sekarang, saya ingin tetap kalem, berkaca pada semuanya dan mencoba untuk kembali lebih kuat, dengan semua pada tempatnya," kata Vinales.
Why did Yamaha withdraw Maverick Viñales from the #AustrianGP? ????
Ride on board with the Spaniard on the final lap ????#MotoGP pic.twitter.com/h3hcntG5xj
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 13, 2021
Vinales mengaku tidak bisa tahan hanya melihat balapan dari pinggir trek. Dia juga mendapat dukungan dan disemangati banyak pebalap, bahkan pebalap yang kurang akrab sekalipun.
"Kami menghargai permintaan maafnya, tapi untuk sekarang ini kami tidak punya apa-apa untuk diucapkan," ujar Massimo Meregalli, Yamaha Team Director.
Beredar spekulasi bahwa MotoGP Styria akan menjadi balapan terakhir Vinales bersama Yamaha.
Untuk selanjutnya, Cal Crutchlow kabarnya akan menggantikan posisi Vinales yang dikabarkan akan gabung dengan Aprilia untuk musim 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.