Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vinales Dicoret Yamaha, Dianggap Sabotase Merusak Mesin YZR-M1

Kompas.com - 13/08/2021, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maverick Vinales dicoret dari MotoGP Austria oleh Yamaha. Berdasarkan keterangan resmi yang dikeluarkan, Vinales dengan sengaja memperlakukan motor dengan cara yang tidak lazim.

Keterangan tersebut membuat banyak pihak berspekulasi mengenai apa yang Vinales lakukan saat balapan MotoGP Styria di Sirkuit Red Bull Ring pada akhir pekan lalu.

Dikutip dari The-race.com, Kamis (12/8/2021), menurut beberapa saksi mata, termasuk fotografer, pebalap MotoGP lainnya, dan anggota tim di pitlane, Vinales diketahui mengegas motornya secara agresif saat balapan akan berakhir.

Baca juga: Yamaha Coret Vinales dari MotoGP Austria, Kasus Motor Mogok

Termasuk di pitlane saat Vinales memutuskan untuk menyudahi balapan ketika masih tersisa satu lap lagi. Vinales mengaku lap-lap awal terasa fantastis saat balapan di Sirkuit Red Bull Ring. Ketika kembali ke paddock, mekaniknya mengganti ban dan kopling.

Maverick Vinales saat balapan pada MotoGP Styria 2021 (Photo by Joe Klamar / AFP)JOE KLAMAR Maverick Vinales saat balapan pada MotoGP Styria 2021 (Photo by Joe Klamar / AFP)

"Motor menjadi tidak bisa dikenali. Saya mengendurkan kopling saat warm up lap, lalu motor menjadi mati. Beberapa hal di luar kendali saya," ujar Vinales, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (10/8/2021).

Vinales menambahkan, lampu di dasbor terus menyala dan membuatnya harus kembali ke paddock. Vinales mengaku tidak tahu apa yang terjadi dan sempat berpikir kehilangan oli, tapi ternyata tidak.

Baca juga: Ini Penyebab Motor Vinales Mogok Saat Start GP Styria

Menurut data, mulai dari lap kedua hingga lap ke-24, top speed Vinales tembus 312,1 km/jam. Tapi, pada lap ke-25 mulai menurun, yakni 274,1 km/jam. Lalu, lap ke-26 dan lap ke-27 menjadi 287,2 km/jam. Vinales juga diduga bertahan menggunakan gigi lima saat trek lurus, di mana seharusnya menggunakan gigi enam.

Maverick Vinales saat kualifikasi pada MotoGP Styria 2021. (Photo by JOE KLAMAR / AFP)JOE KLAMAR Maverick Vinales saat kualifikasi pada MotoGP Styria 2021. (Photo by JOE KLAMAR / AFP)

Mengegas motor hingga menyentuh limiter berkali-kali bisa diketahui dari suaranya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Yamaha yang menyebutkan "berpotensi menyebabkan kerusakan signifikan pada mesin.

Jika mesin sampai jebol, sesuai dengan pernyataan Monster Energy Yamaha MotoGP yang menyebutkan dapat "menyebabkan risiko serius pada pebalap itu sendiri dan kemungkinan membahayakan pebalap lainnya", jika sampai ada ceceran oli di trek.

Maverick Vinales saat balapan pada MotoGP Jerman 2021. (Photo by LLUIS GENE / AFP)LLUIS GENE Maverick Vinales saat balapan pada MotoGP Jerman 2021. (Photo by LLUIS GENE / AFP)

Hingga kini, dari pihak Vinales belum memberikan keterangan apa pun terkait pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Yamaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau