Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Deretan Bus Tingkat Karoseri New Armada | Ganjil Genap Jakarta Berlaku Lagi

Kompas.com - 12/08/2021, 06:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan bus tingkat sebagai bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Indonesia memang baru tren sekitar tahun 2015. Saat itu Adiputro merilis Jetbus 2+ SDD dan digunakan PO Sempati Star sebagai armada AKAP setahun kemudian.

Namun sebelum sebagai bus AKAP, bus tingkat ini juga digunakan sebagai bus wisata di Jakarta. Saat itu, berbagai karoseri membuat bus tingkat, misalnya seperti Nusantara Gemilang dengan body Maxi Miracle dan New Armada dengan bodi Paradise.

Bisa dibilang New Armada memiliki banyak model bus tingkat yang digunakan sebagai armada bus wisata. Setelah bodi Paradise ada juga bodi Highlander yang dirilis pada IIMS 2016 dan digunakan sebagai unit bus wisata.

Selain artikel mengenai model bus tingkat yang pernah dibuat karoseri New Armada, ada juga berita mengenai ganjil genap yang akan kembali diberlakukan di Jakarta.

Penasaran seperti apa berikut ini lima artikel terpopuler di kanal Kompas Otomotif pada hari Rabu, 11 Agustus 2021:

1. Deretan Bus Tingkat Karoseri New Armada

Salah satu dari 8 unit bus tingkat New Armada Highlander pesanan Agung Sedayu Group untuk Transjakarta.Febri Ardani/KompasOtomotif Salah satu dari 8 unit bus tingkat New Armada Highlander pesanan Agung Sedayu Group untuk Transjakarta.

Penggunaan bus tingkat sebagai bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Indonesia memang baru tren sekitar tahun 2015. Saat itu Adiputro merilis Jetbus 2+ SDD dan digunakan PO Sempati Star sebagai armada AKAP setahun kemudian.

Namun sebelum sebagai bus AKAP, bus tingkat ini juga digunakan sebagai bus wisata di Jakarta. Saat itu, berbagai karoseri membuat bus tingkat, misalnya seperti Nusantara Gemilang dengan body Maxi Miracle dan New Armada dengan bodi Paradise.

Bisa dibilang New Armada memiliki banyak model bus tingkat yang digunakan sebagai armada bus wisata. Setelah bodi Paradise ada juga bodi Highlander yang dirilis pada IIMS 2016 dan digunakan sebagai unit bus wisata.

Baca juga: Deretan Bus Tingkat Karoseri New Armada Di Indonesia

2. Siap-siap, Mulai 12 Agustus Ganjil Genap Jakarta Berlaku Lagi

Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Lalu lintas kendaraan di Tol Dalam Kota Jakarta tampak padat pada jam pulang kerja di hari ketiga pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap dua, Rabu (16/9/2020). Pembatasan kendaraan bermotor melalui skema ganjil genap di berbagai ruas Ibu Kota resmi dicabut selama PSBB tahap dua.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, aturan ganjil genap bagi mobil pribadi resmi dilakukan kembali mulai Kamis (12/8/2021).

Hal ini dilakukan dalam rangka mengganti pola penyekatan, yang selama ini dilakukan sepanjang penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Jawa-Bali.

"Betul, jadi mulai besok (11/8/2021) penyekatan di 100 titik yang ada di Jakarta sudah tidak dilakukan, dan 12 Agustus kita mulai dengan implementasi ganjil genap lagi," kata Syafrin kepada Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Baca juga: Siap-siap, Mulai 12 Agustus Ganjil Genap Jakarta Berlaku Lagi

3. Menepi Terlalu ke Pinggir, Ambulans Terperosok ke Jurang

Ambulans di Garut terperosok ke jurang karena sopir menepikan mobil terlalu ke pinggir. Ambulans di Garut terperosok ke jurang karena sopir menepikan mobil terlalu ke pinggir.

Terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal ambulans terperosok ke dalam jurang sedalam lima meter di daerah Bungbulang, Garut, Jawa Barat, Senin (9/8/2021).

Kejadian tersebut bermula saat sopir ambulans menepikan kendaraannya untuk mengambil air minum kemasan yang terjatuh. Nahas, mobil ambulans tersebut menepi terlalu pinggir hingga terperosok ke jurang. Beruntung tidak ada korban jiwa pada kecelakaan tersebut.

Menanggapi peristiwa tersebut, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menyarankan kepada para pengemudi untuk lebih cermat dalam memilih lokasi menepi.

Baca juga: Menepi Terlalu ke Pinggir, Ambulans Terperosok ke Jurang

4. Tim Balap Ayah Maverick Vinales Juga Cerai dari Yamaha

Rider Yamaha Maverick Vinales berbicara dengan salah seorang mekanik sebelum dimulainya sesi FP2 MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez pada musim MotoGP 2020.AFP/JAVIER SORIANO Rider Yamaha Maverick Vinales berbicara dengan salah seorang mekanik sebelum dimulainya sesi FP2 MotoGP Andalusia di Sirkuit Jerez pada musim MotoGP 2020.

Tak hanya Maverick Vinales yang cerai dari Yamaha, sang ayah yaitu Angel Vinales juga mengikuti jejak anaknya berpisah dari pabrikan asal Iwata, Shizouka, Jepang.

Seperti diketahui, ayah Maverick Vinales mempunyai tim yang turun di kelas World Supersport 300 atau WSSP 300. Tim dibekali dengan motor dari Yamaha YZF-R3.

Baca juga: Tim Balap Ayah Maverick Vinales Juga Cerai dari Yamaha

5. Lawas, Iklan Toyota Kijang Buaya 1981 dengan Jaja Miharja

Toyota Kijang Buaya tahun 1980 instagram.com/andrya2motor Toyota Kijang Buaya tahun 1980

Toyota Kijang merupakan salah satu mobil keluarga paling legendaris di Indonesia. Lahir pada 1977, Kijang terus berevolusi sampai pada model Kijang Innova.

Kijang dianggap cocok dengan kebutuhan masyarakat Indonesia yang senang mobil berkapasitas banyak. Memiliki desain yang luas, serta aplikasi ruang sesuai kebutuhan.

Awal mula kisah Toyota Kijang tidak dapat dipisahkan dari dorongan pemerintah untuk mengembangkan Kendaraan Bermotor Niaga Sederhana (KBNS) pada era 70-an.

Baca juga: Lawas, Iklan Toyota Kijang Buaya 1981 dengan Jaja Miharja

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau