JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor zaman sekarang umumnya sudah mengadopsi teknologi injeksi. Sehingga, pada bagian tangki bahan bakarnya terdapat pompa bensin atau fuel pump.
Fungsi fuel pump tentunya untuk menyedot bahan bakar yang ada di tangki untuk kemudian dialirkan menuju injector. Lalu, disemprotkan ke ruang bakar.
Baca juga: Jangan Biasakan Isi Tangki Bensin Motor Kurang dari Setengah
Jika komponen yang satu ini bermasalah, tentu volume bahan bakar yang dialirkan juga tidak akan optimal. Sehingga, dapat timbul masalah lainnya.
Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman, mengatakan, kondisi fuel pump yang bermasalah biasanya akan muncul beberapa gejala.
"Bisa jadi brebet, kurang tenaga. Bisa juga langsung mogok kalau kerusakannya parah," ujar Ade, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Baca juga: Selain Kuras Oli, Cek Juga Tangki Bensin Motor Setelah Terendam Banjir
Ade menambahkan, fuel pump juga memiliki tekanan. Untuk tekanan standar, ada di kisaran 263 kPa hingga 319 kPa.
Asep Suherman, Kepala Bengkel AHASS Cibinong dan Megamendung, mengatakan, untuk memeriksa tekanan pada fuel pump, dibutuhkan alat khusus.
"Biasanya, kami memeriksa tekanan fuel pump langsung dengan menggunakan fuel pressure gauge, alat khusus pengecekan pompa bahan bakar," kata Asep.
Asep menambahkan, jika tekanan kurang dari standar, maka bisa dipastikan fuel pump tersebut rusak atau bermasalah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.