JAKARTA, KOMPAS.com – Wuling Almaz RS merupakan sport utility vehicle (SUV) andalan Wuling Motors di Indonesia, yang resmi diluncurkan pada Maret 2021. Model itu langsung mendapatkan berbagai penghargaan.
Sebut saja, Car of the Year untuk Best of High SUV Gasoline, sampai The Best Innovation. Wajar saja jika SUV tersebut mendapatkan penghargaan karena dibekali dengan fitur yang cukup berlimpah, terutama di kelasnya.
Hal itu sejalan dengan penerimaan masyarakat Indonesia. Penjualan Almaz series terus mengalami peningkatan dari tahun lalu yang hanya mencatatkan total 1.947 unit, menjadi 4.415 unit (Data Gaikindo selama enam bulan pertama 2021). Dan itu kontribusi terbesar dari varian Almaz RS yakni 2.883 unit atau 50% dari total.
Baca juga: Baju Baru Vespa GTS Super Sport 150, Ini Harganya
Wuling Almaz Rising Star (RS). SUV dengan banderol Rp 350 jutaan ini ditawarkan dengan fitur melimpah
SUV asal China ini sudah dilengkapi dengan serangkaian teknologi canggih yang tidak dimiliki oleh kompetitor di kelasnya, yakni Wuling Interconnected Smart Ecosystem (WISE) yang terbagi lagi menjadi dua fitur, yakni Internet of Vehicle (IoV), Advanced Driver Assistance System (ADAS).
Fitur IoV dapat menghubungkan pengguna dengan kendaraan melalui aplikasi MyWuling+ dan head unit yang didukung dengan perintah suara berbahasa Indonesia, Wuling Indonesian Command (WIND).
ADAS hadir untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan selama berkendara bersama Almaz RS yang terbagi dalam empat kategori, yaitu Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, dan Automatic Light.
Baca juga: Fortuner GR Sport Meluncur, Harga Sekennya Mulai Rp 100 Jutaan
Sedangkan para pengguna dapat mengakses Online Navigation, Online Music, dan Internet Messaging App melalui head unit yang didukung oleh perintah suara berbahasa Indonesia (WIND).
Perihal penggunaan fitur WISE, Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors menyampaikan, penggunaannya harus dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab.
Menurut Danang, sebaiknya setiap pengguna hendak memahami prosedur dan batasan pengoperasian WISE sebelum berkendara dengan menggunakan buku manual sebagai referensinya.
“Teknologi ini disajikan untuk memberikan kemudahan lebih dalam berkendara, namun pengemudi tetap harus mengawasi dan mengontrol kendaraannya setiap saat demi menjaga keselamatan,” ucap Danang belum lama ini di Jakarta.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.