Waspada, Mulai Hari Ini Ada Rekonstruksi Jalan di Tol Jagorawi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasamarga Metropolitan Tollroad akan kembali melakukan pemeliharaan jalan di ruas Tol Jagorawi.

Kali ini pengerjaan berupa scrapping filling overlay (SFO) dengan total perbaikan 1.779 meter dan rekonstruksi perkerasan sepanjang 100 meter.

Pekerjaan di ruas Tol Jagorawi akan di lakukan di dua arah, baik ke Ciawi dan Jakarta. Untuk waktunya dimulai dari 2 sampai 8 Agustus 2021 dengan titik sebagai berikut ;

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Syarat Perjalanan Darat Masih Berlaku

1. Pekerjaan Pemeliharan Periodik (SFO) pada periode window time yaitu pukul 22.00 sampai 05.00 WIB.

JASA MARGA Pekerjaan jalan di Tol Jagorawi

a. Jalan Tol Jagorawi arah Ciawi

- Km 31+550 - km 31+904 lajur 2 sepanjang 354 m, 2 Agustus 2021;
- Km 38+100 - Km 38+315 lajur 3 dan bahu dalam sepanjang 215 m, 3 Agustus 2021;
- Km 38+315 - Km 38+525 lajur 3 dan bahu dalam sepanjang 210 m, 4 Agustus 2021;
- Km 40+000 - Km 40+200 lajur 3 dan bahu dalam sepanjang 200 m, 5 Agustus 2021;
- Km 38+300 - Km 38+600 lajur 2 sepanjang 300 m, 6 Agustus 2021;
- Km 21+190 - Km 21+390 lajur 3 sepanjang 300 m, 8 Agustus 2021;

b. Jalan Tol Jagorawi arah Jakarta

- Km 36+500 s.d Km 36+300 lajur 1 sepanjang 200 m, 7 Agustus 2021

2. Pekerjaan Rekonstruksi Perkerasan

Pekerjaan rekonstruksi perkerasan dilakukan di Km 15+475 sampai Km 15+575 lajur 1 arah Ciawi sepanjang 100 m yang dimulai dari Senin (02/08/2021) pukul 10.00 WIB sampai Jumat (06/08/2021) pukul 05.00 WIB.

"Selama pekerjaan pemeliharaan SFO dan Rekonstruksi Perkerasan berlangsung, lajur yang menjadi objek pemeliharaan tidak dapat dilintasi, namun lajur lainnya dapat digunakan sebagai lajur lalu lintas," kata Tri Wahyu Subekti, General Manager Representatif Office 1 Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad, dalam keterangan resminya, (3/8/2021).

Baca juga: Pindad Kenalkan MV2 4x4, Mirip Maung Versi Modern

Jasa marga Ruas Tol Jagorawi

Jasamarga Metropolitan Tollroad juga sudah menyiapkan mitigasi risiko sebagai langkah antisipasi kepadatan dan pengamanan lokasi pekerjaan. Atas diskresi Kepolisian, akan dilakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow mulai Km 13+000 sampai Km 17+000 secara situasional, sebagai upaya memastikan kelancaran lalu lintas.

Rambu-rambu untuk pengamanan pekerjaan sesuai standar juga sudah disiapkan, seperti rubber cone, lampu selang penanda lokasi kerja malam hari, menyiagakan petugas pengaturan lalu lintas, serta memastikan petugas tetap menjaga protokol kesehatan di sekitar lokasi pekerjaan.