JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada pengendara mobil yang ingin kendaraannya mogok di tengah jalan. Namun, jika akhirnya tidak bisa melanjutkan perjalanan, pengemudi terpaksa memakai fasilitas derek hingga menuju bengkel di pinggir jalan.
Seperti pemilik kendaraan yang baru-baru ini viral di media sosial. Dilansir dari facebook Indonesia Starlet Club, seorang pria yang diketahui bernama Irfan mengeluhkan biaya perbaikan di bengkel tersebut yang menurutnya tidak masuk akal lantaran terlalu mahal.
Dalam nota pembayaran, terlihat pemilik mobil Toyota Starlet tersebut harus mengeluarkan dana sebesar Rp 7,5 juta.
Di mana rincian biaya tersebut meliputi penggantian beberapa spare parts seperti oli, bubut kruk as, filter oli, seal kruk as, paking head dan beberapa suku cadang lainnya. Sementara, untuk biaya jasa sendiri tertera Rp 2,5 juta.
Baca juga: Pentingnya Masa Transisi Era Elektrifikasi Kendaraan Bermotor
“Hati-hati teman-teman kalo mogok terus di derek ke bengkel ini, harganya main getok. Cukup saya deh yang jadi korban. Mau gimana lagi posisi kepepet. Oli kenapa bisa dua galon, karna pertama saya kira pas derek ke bengkel isi oli bisa langsung jalan ternyata setelah isi oli mesin masih bunyi-bunyi dan harus turun mesin,” tulis keterangan unggahan tersebut.
Unggahan itupun langsung ramai di media sosial, beberapa warganet terlihat heran melihat besarnya biaya perbaikan mobil tersebut.
“Enggak masuk akal harganya,” tulis salah satu komentar warganet.
“Ini yang namanya ngambil kesempatan dalam kesempitan om. Lain kali lebih hati-hati, tanya dulu biar tidak di bohongi mentah-mentah, apalagi jaman sekarang cari uang susah om,” tulis komentar warganet lainnya.
Menanggapi hal ini, Imam Choiri alias Apre, dari bengkel AP Speed di Bekasi mengatakan, harga tersebut merupakan angka yang wajar untuk perbaikan mobil yang sudah mengalami turun mesin.
“Kalau saya lihat, harga segitu standar. Untuk spare part itu tergantung pakainya merek apa, contoh kalau dia pakai oli racing jelas mahal. Tapi, untuk biaya jasa overhaul seperti Toyota Starlet Rp 2,5 juta itu standar,” ucap Apre saat dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.