Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghindari Terlibat Kecelakaan dengan Truk di Jalan

Kompas.com - 30/07/2021, 10:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Masih banyak kasus kecelakaan yang melibatkan truk dan pengemudi mobil atau motor saat tengah jalan beriringan di jalan. Ada juga kecelakaan yang terjadi saat kendaraan pribadi mau menyalip truk.

Seperti kejadian yang baru-baru ini diunggah oleh akun instagram @dashcamindonesia, Kamis (29/8/2021). Pada rekaman tersebut terlihat pengemudi mobil yang hendak berbelok dengan cara menyalip truk dari sebelah kiri.

Sienta putih tersebut berada di area samping yang tidak terlihat oleh pengemudi karena berada di area blind spot, sehingga ketika truk berbelok tabrakan pun tidak bisa dihindari.

Baca juga: Cara Menghilangkan Bunyi Dengung pada Gardan Mobil

Sony Susmana, Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan, blind spot atau titik buta merupakan area yang tidak terlihat oleh jangkauan mata pengemudi terhadap sekeliling kendaraan.

Semakin besar dimensi kendaraan, maka akan semakin besar blind spot nya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

“Contuhnya untuk truk berukuran besar, seperti tronton atau dump. Kendaraan tersebut memiliki empat titik blind spot (belakang, depan, kanan dan kiri),” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/8/2021).

Pertama, di bagian belakang (jika terdapat banyak muatan) sehingga spion tengah tidak terlihat apapun. Kedua, di sisi depan, tepat dibawah jendela utama (windshield), karena posisi duduk pengemudi yang tinggi.

“Selanjutnya berada di sisi kanan kiri pengemudi, yang diluar jangkauan spion di kedua sisi pilar A kendaraan. Artinya tidak disarankan untuk dekat-dekat dengan kendaraan besar seperti truk, bus, dan kendaraan sejenisnya,” kata dia.

Blind Spot pada truk hampir berada di seluruh bagiannya.Istimewa Blind Spot pada truk hampir berada di seluruh bagiannya.

Menurut Sony, area blind spot pada truk hampir 60 persen. Rata-rata penyebab kecelakaan yang sering terjadi adalah akibat pengemudi motor atau mobil tidak memperhatikan beberapa hal penting ini ketika ingin menyusul truk atau kendaraan besar lainnya.

Baca juga: Dispensasi buat Masa Berlaku SIM yang Habis Selama PPKM Level 4

“Yang pertama, pastikan untuk komunikasi lewat klakson dengan pengemudi, kemudian lihat kaca spion truknya (bagi pengendara motor) usahakan melakukan eye contact,” ucap Sony.

Selain itu perhatikan jarak aman di depan truk untuk mendahului, sangat tidak disarankan menyusul kendaraan besar di kondisi jalan turunan atau berbelok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau