Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Tiruan Husqvarna Svartpilen dari China

Kompas.com - 23/07/2021, 12:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com - Bukan sekali dua kali pabrikan sepeda motor asal China mencontek desain merek lain. Kali ini yang jadi korban ialah motor asal Swedia, Husqvarna Svartpilen.

Motor tersebut adalah Feiken TT25. Melihat desainnya dapat dikatakan FK Motors sebagai produsen roda dua tidak memahami perbedaan antara terinspirasi dengan meniru.

Baca juga: Pentingnya Jaga Jarak Aman dan Kecepatan di Jalan Tol

Feiken TT25 menitu desain Husqvarna SvartpilenFoto: Rushlane Feiken TT25 menitu desain Husqvarna Svartpilen

Motor mengadopsi gaya neo retro scrambler. Lampu depan bulat kemudian tangki mengotak dan menyatu dengan jok. Bagian belakangnya pendek dengan bentuk ala buntut tawon.

Mengutip Rushlane, suspensi depan upside down. Pelek depan belakang pakai model palang warna hitam dipadu ban tapak kasar. Suspensi belakangnya monoshock dengan lengan ayun tunggal.

Feiken TT25 menitu desain Husqvarna SvartpilenFoto: Rushlane Feiken TT25 menitu desain Husqvarna Svartpilen

Harus diakui lengan ayun tunggal itersebut membuat tampilannya lebih segar sebab motor yang ditiru yaitu Husqvarna Svartpilen masih pakai model ganda.

Fitur lainnya yang sedikit menyita perhatian ialah pakai knalpot underbelly. Meski lebih sleek tapi sebetulnya bertabrakan dengan konsep ala scrambler yang "begajulan."

Baca juga: Update Orang yang Tiduran di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ditangkap

Aksen emas pada mesin juga terlihat familiar dengan "Husky." Bedanya pada Feiken TT250 hampir seluruh mesinnya dicat emas.

Feiken TT25 menitu desain Husqvarna SvartpilenFoto: Rushlane Feiken TT25 menitu desain Husqvarna Svartpilen

Spesifikasi Feiken TT250 mengusung mesin 249cc, berpendingin cairan yang mampu menghasilkan 28 tk pada 9.750 rpm dan torsi 21,7 Nm pada 7.500 rpm.

Sebagai perbandingan, Husqvarna Svartpilen 250 menggunakan mesin berkapasitas 248,8 cc yang menghasilkan tenaga 31 tk dan torsi puncak 24 Nm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau