Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting, Hitung Rentang Waktu Servis CVT Motor Matik

Kompas.com - 22/07/2021, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor matik umumnya menggunakan sistem transmisi Continuous Variable Transmission (CVT). Komponen ini juga penting untuk mendapatkan servis secara rutin.

Sebagian orang berpikir perawatan motor matik yang terpenting adalah mengganti oli mesin dan oli transmisi secara rutin. Hal tersebut memang benar, tapi masih ada lagi yang perlu dilakukan.

Pemilik motor matik juga harus melakukan perawatan rutin pada CVT. Sebab, komponen ini memiliki fungsi vital, yakni sebagai alat penggerak otomatis pada motor matik. Jadi, tidak perlu memindahkan gigi atau persneling.

Baca juga: 5 Patokan Perawatan CVT Motor Matik

Wahidin, Senior Manager Aftersales Main Dealer PT Thamrin Brothers (Yamaha Territory VI), mengatakan, perawatan CVT motor matik sangat penting. Sehingga, harus diperhatikan agar selalu berfungsi dengan baik.

"CVT harus bebas dari debu, oli, dan air. Jika tidak, dapat mengakibatkan licin dan berbunyi serta menghambat laju kendaraan, putaran mesin tidak bisa diteruskan ke roda belakang akibatnya akselerasi tenaga akan hilang," ujar Wahidin, dalam keterangan resminya.

Mekanik bengkel resmi Yamaha sedang melakukan servis CVT Yamaha NmaxFoto: Yamaha Mekanik bengkel resmi Yamaha sedang melakukan servis CVT Yamaha Nmax

Wahidin menambahkan, pada CVT terdapat filter atau saringan yang perlu diperhatikan kondisinya. Filter CVT dapat terkena air hujan saat musim hujan dan dapat berdebu saat musim kemarau.

"Lakukan pemeriksaan dan pembersihan filter CVT setiap 1.000 km," kata Wahidin.

Baca juga: Sering Disepelekan, ini Fungsi Karet Hitam di Bagian Bawah CVT Skutik

Selain membersihkan filter CVT, menurut Wahidin, servis CVT juga wajib dilakukan tiap 10.000 km. Servis yang dimaksud adalah pemeriksaan dan pembersihan komponen CVT agar akselerasi lebih halus.

"Pada beberapa bagian CVT membutuhkan pelumasan, jadi selalu berikan grease atau gemuk untuk meminimalisir gesekan berlebih," ujar Wahidin.

CVT skutik Yamaha yang sedang dibongkat untuk bisa mendapat perbaikan.Ghulam/Otomania CVT skutik Yamaha yang sedang dibongkat untuk bisa mendapat perbaikan.

Setiap motor mencapai 24.000 km atau 25.000 km, sangat disarankan untuk mengganti V-belt. Komponen ini yang meneriskan tenaga yang dihasikan mesin ke roda.

Wahidin menyarankan, agar performa CVT lebih optimal, maka perlu diganti satu set dengan CVT Kit. Paket ini terdiri dari V-belt, roller, dan grease.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau