JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemilik sepeda motor matik yang sudah berusia lebih dari dua tahun, pasti pernah mendengar suara bising pada box CVT. Bila ditelusuri lebih lanjut, suara tersebut biasa muncul karena adanya komponen penggerak yang sudah aus dan kotor.
Terutama di saat musim hujan seperti ini, durasi CVT mengalami tingkat kotor akan makin sering terjadi. Umumnya disebabkan oleh cipratan air yang masuk ke lubang CVT, dan menyerang beberapa komponen.
Baca juga: Honda Vario 125 CBS Berubah Lebih Jantan, Bisa Libas Segala Medan
Menurut Sub Departement Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM) Ade Rohman, suara pada CVT umumnya terjadi pada saat komponen mengalami keausan atau sudah kotor.
“Biasanya mulai dari van belt, roller wight, dan centrifugal clutch yang terserang,” ujar pria yang akrab disapa Ade kepada Kompas.com.
Baca juga: Joan Mir Curhat Soal Rekan Setimnya Alex Rins
Ade melanjutkan, saat sudah mulai ada gejala bunyi baiknya jangan membiarkan terlalu lama. Selain bisa membuat kenyamanan berkendara akan berkurang juga makin memperparah kondisi beberapa komponen yang akhirnya berujung pada kerusakan.
“Baiknya langsung bawa ke bengkel resmi untuk melakukan pengecekan pasti. Umumnya pihak bengkel akan mengatasi hal tersebut dengan melakukan pembersihan, pemeriksaan dan pengukuran agar lebih memastikan bahwa tidak ada kotoran dan keausan pada komponen CVT,” ucap Ade.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.