Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, 1.038 Titik Penyekatan Jawa-Lampung Resmi Dilakukan

Kompas.com - 16/07/2021, 13:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPASA.com - Guna mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat jelang libur Idul Adha, Korlantas Polri resmi memberlakukan pengetatan dengan memperluas titik penyekatan mulai 16 hingga 22 Juli 2021.

Penyekatan tersebut tersebar sebanyak 1.038 titik yaitu di Lampung, Jawa, dan Bali. Titik penyekatan berlangsung mulai 16-22 Juli 2021 yang terdiri dari jalan tol, non-tol dan pelabuhan.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Rudi Antariksa mengatakan, penyekatan dilakukan mulai hari ini dengan di tol yang mengarah keluar Jakarta.

Baca juga: Motor Parkir Lama Selama PPKM Darurat, Waspada Aki Tekor

“Jadi mulai pukul 00.00 WIB tanggal 16 Juli kita mulai melakukan penyekatan di jalur tol di kilometer 31,” ujar Rudi, Jumat (16/7/2021).

Menurut Rudi, penyekatan ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran Covid-19. Ia juga menjelaskan, pihaknya telah memprediksi bahwa akan ada lonjakan mobilitas masyarakat pada tanggal tersebut.

“Untuk mengantisipasi perjalanan masyarakat yang kita prediksi akan memanfaatkan waktu untuk libur Idul Adha,” kata dia.

Seperti diketahui, sejak 3 Juli 2021 lalu Korlantas Polri telah melakukan PPKM Darurat. Meski demikian, terdapat dua sektor yang dikecualikan dalam hal ini.

“Kita ketahui bersama bahwa ini situasinya dalam PPKM darurat 3 Juli 2021. Sehingga mobilitas masyarakat tidak boleh dilakukan kecuali di dua sektor sektor Critical dan Esensial,” kata dia.

Rudi mengimbau kepada masyarkat yang tidak memiliki syarat perjalan untuk mengurungkan niatnya. Sebab nantinya pengendara tidak diperbolehkan melanjutkan perjalannya.

“Apabila pelaku perjalanan yang tidak bisa menunjukkan acara perjalanan seperti rapid tes antigen atau PCR dan tanda sudah vaksin atau sertifikat vaksin dan juga STRP maka
yang bersangkutan akan kita putar balikan,” kata dia.

Baca juga: Harga BR-V dan HR-V di Makassar Turun sampai Rp 9 Jutaan

Untuk rincian penyekatan sebagai berikut:

- Lampung 21 lokasi penyekatan : 2 di jalan tol, 17 di jalan non-tol dan 2 di pelabuhan.

- Banten 20 lokasi penyekatan : 2 di jalan tol, 17 di jalan non-tol, dan 1 di pelabuhan.

- Polda Metro Jaya 100 lokasi penyekatan : 15 di jalan tol dan 85 di jalan non-tol.

- Jawa Barat 353 lokasi penyekatan : 21 di jalan tol dan 332 di jalan non-tol

- Jawa Tengah 271 lokasi penyekatan : 27 di jalan tol dan 244 di jalan non-tol

- Yogyakarta 23 lokasi titik penyekatan di jalan non-tol

- Jawa Timur 204 lokasi titik penyekatan : 18 di jalan tol, 185 di jalan non-tol, dan 1 di pelabuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Diskon Listrik 50 Persen Segera Berakhir, PLN Beri Saran Ini

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Liburan di Dubai dengan Budget Rp 1 Juta per Hari? Bisa, Ini Panduan Lengkapnya

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Otomotif

Apakah Mematikan AC Mobil Saat Menanjak Itu Perlu?

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Baru Dilantik, Dedi Mulyadi Langsung Copot Kepsek SMAN 6 Depok yang Berangkatkan Murid "Study Tour"

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Atur Transaksi Kartu Kredit dengan Fitur Kontrol Transaksi Ini

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Cara ke Bandara Soekarno-Hatta Naik Transjakarta, Cuma Rp 3.500

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tanggapan Jokowi soal Instruksi Megawati agar Kader PDIP Tunda Ikuti Retreat

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Sudah Sampai di YIA, Bupati Nganjuk Bingung karena Instruksi Megawati Tunda Ikut Retret

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Dony Oskaria dan Pandu Sjahrir Pimpin 2 Holding

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

4 Kepala Daerah PDIP di Jabar Tak Ikut ke Magelang, Ono Surono: Retreat Tidak Ada Aturannya...

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Fanny Kondoh, Istri Presdir Marugame Udon, Positif Hamil Setelah Suami Meninggal

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Siapa Saja Kepala Daerah dari PDI-P yang Diinstruksikan Tak Ikut Retreat Hari Ini?

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Daftar 7 BUMN yang Asetnya Bakal Dikelola Danantara

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Tak Lagi Jabat Mendikti, Satryo Soemantri: Lebih Baik Mundur daripada Diberhentikan

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PLN Kasih Diskon 50 Persen Buat Tambah Daya, Begini Caranya! Cuma Sampai 1 Maret 2025
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau