JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini moniker Kawasaki ZX-Series identik dengan motor bergaya sport, mulai dari ZX-25R hingga ZX-10R. Tapi sebetulnya nama ZX juga pernah dipakai di motor bebek.
Adalah Kawasaki ZX130 yang memakai nama besar ZX-Series. ZX130 merupakan motor bebek Kawasaki yang pernah dijual di Indonesia, sebelum akhirnya "Genk Hijau" fokus di motor sport.
Baca juga: Tutup Semester I, Daihatsu Pertahankan Posisi Kedua Penjualan Nasional
Banyak hal menarik dari ZX130. Pertama soal desain yang serba runcing termasuk nyentrik pada zamannya. Dapat dilihat bentuk sepatbor depan runcing termasuk lampu depan di bagian tameng.
Desain tersebut terus berlanjut hingga bagian belakang. Meski desainnya serba runcing tapi tarikan garisnya simpel alias tidak banyak lekuk.
Kemudian hal lainnya yaitu tangki bensin ZX130 tidak berada di bawah jok, melainkan di depan dengan berukuran 3,7 liter.
Hal itu membuatnya sebagai motor bebek yang tak biasa saat itu. Keunggulannya membuat bagasi jadi luas. Luas bagasi di bawah jok membengkak menjadi 16,3 liter.
Baca juga: Update Penutupan 7 Akses Jalan Tol di Bandung Jelang Idul Adha
Tapi karena lubang pengisian tanki bensin berada di depan membuat orang beranggapan kalau motor nabrak akan meledak. Padahal melansir Motorplus, posisi tangki bensin sebetulnya ada di sebelah kiri dan belakang komstir.
Perbedaan lain yang cukup unik ialah terdapat indikator tachometer yang hampir tak punya di model lain.
Sesuai dengan namanya, ZX-130 mengusung mesin 130,1 cc dan merupakan motor bebek alias moped dengan kapasitas terbesar saat itu. Mampu menghasilkan tenaga 9,79 tk serta torsi 11 Nm.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.