JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar lagi di media sosial video yang memperlihatkan sekumpulan remaja mengadang truk yang sedang melaju di jalan raya. Rekaman tersebut viral setelah diunggah oleh akun instagram @agoez_bandz4, Rabu (14/7/2021).
Tren berbahaya ini memang kerap dilakukan oleh sekumpulan remaja atau bahkan anak kecil di bawah umur demi mendapatkan rekaman video yang nantinya viral. Mereka akan dinilai berhasil jika truk yang mereka adang berhenti sebelum menabrak mereka.
Namun, tidak jarang yang berujung fatal, seperti yang terjadi dalam video tersebut. Jadi, ketika remaja itu hendak menghentikan laju truk tronton setelah tikungan, malah terlindas.
Baca juga: Mobil Parkir Selama PPKM Darurat, Jangan Lupa Cek Kondisi Wiper
Menanggapi hal ini, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengingatkan, jalan raya merupakan tempat mesin atau kendaraan yang bergerak dinamis dengan kecepatan, karakter, dan kemampuan yang berbeda-beda.
“Artinya, berada di jalan raya saja harus siap menerima risiko kecelakaan, apalagi bermain-main dengan truk. Kalau mampu selamat itu hanya sesaat, karena besok-besok bahaya tetap mengintai,” ucap Sony saat dihubungi Kompas.com, Rabu (14/7/2021).
View this post on Instagram
Sony melanjutkan bahwa mengemudi kendaraan itu tidak semudah teori. Dari semua proses mengemudi, yang paling sulit adalah melakukan pengereman, apalagi untuk mobil truk yang jarak berhentinya tidak bisa seketika, butuh jarak yang panjang.
“Enggak bisa juga melakukan pengereman dengan cara menghindar, karena keseimbangan truk tersebut langsung hilang dan itu pasti susah dikuasai hingga banyak berujung kecelakaan,” kata dia.
Baca juga: PPKM Darurat, Servis Rutin Motor Bisa Pakai Home Service dari AHASS
Selain itu, menurut Sony, tidak semua pengemudi mampu mengemudi dalam kondisi prima. Contohnya pada malam hari, di mana kondisi pengemudi mengalami penurunan kemampuan motorik dalam bereaksi.
“Kasihan pengemudinya, apabila ada korban, pasti dia tersangkut masalah hukum,” katanya.
Menurut Sony, dalam hal ini peran orangtua memang sangat dibutuhkan dalam memberikan edukasi bahwa hal tersebut sangat berbahaya untuk dilakukan.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.