Memakai Kepintaran Wuling Almaz RS pada Penggunaan Sehari-hari

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran sport utility vehicle (SUV) pintar Wuling Almaz RS membuat kesan tersendiri bagi para penggemarnya. Apalagi mobil berkapasitas lima sampai tujuh penumpang tersebut berdimensi luas.

Sebagaimana kendaraan lainnnya, guna membuktikan berbagai hal menarik pada mobil KOMPAS.com diberikan kesempatan untuk menjajal langsung Almaz RS selama lima hari.

Dalam rentang waktu tersebut, kami melakukan beberapa pengujian untuk penggunaan sehari-hari. Termasuk, memanfaatkan layanan pintar yang disediakan melalui Internet of Vehicle (IoV).

Baca juga: Jajal Canggihnya Fitur ADAS Wuling Almaz di Jalanan Dalam Kota

KOMPAS.com/Ruly Wuling Almaz RS

Untuk memanfaatkan fitur IoV, Anda harus memiliki aplikasi My Wuling Plus yang sudah terkoneksi dengan mobil.

Dari aplikasi ini, pemilik bisa melakukan berbagai hal terhadap mobil lewat hubungan jarak jauh. Seperti, mendapatkan informasi sisa bahan bakar, buka-tutup kunci, buka pintu mobil, mengatur suhu kabin, menemukan posisi mobil, hingga menyalakan mesin mobil.

Jadi, pemilik tak perlu lagi repot untuk mencari tahu informasi serupa dengan perangkat yang lebih rumit. Terkhusus, ketika waktu yang dimiliki begitu padat.

Lalu, meski mesin mobil bisa menyala dari jarak jauh, jangan khawatir mobil akan dicuri. Sebab saat gas ditekan, aliran listrik akan langsung mematikan mesin mobil secara otomatis.o

Sehingga untuk menjalankan mobil, Anda masih perlu untuk menekan start/stop button seperti biasa.

Baca juga: Uji Konsumsi BBM Wuling Almaz RS di Dalam Kota

Wuling Almaz

Tidak sampai di sana, lewat IoV pengguna juga bisa melakukan preset navigasi untuk bisa menentukan terlebih dahulu tujuan navigasi bahkan sebelum memasuki kendaraan.

Navigasi akan aktif secara otomatis sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya saat setelah ponsel terinterkoneksi secara screen cast dengan headunit.

Fitur menarik lainnya ialah interkoneksi ponsel yang memungkinkan pengguna untuk memproyeksikan aplikasi pada smartphone ke layar headunit yang dapat dilakukan secara nirkabel dan kabel.