Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersihkan V-Belt Skutik, Jangan Pakai Air atau Oli

Kompas.com - 14/07/2021, 17:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pada sepeda motor skuter matik (skutik), komponen v-belt jadi salah satu bagian penting di area CVT (Continuously Variable Transmission).

Agar tetap awet, tentu komponen ini perlu rutin dirawat. Perawatan v-belt paling sederhana adalah dengan membersihkannya.

Namun muncul anggapan bahwa membersihkan v-belt jangan memakai air atau oli. Mengapa demikian?

Dwi Suwanto, Instruktur Service PT Surya Timur Sakti Jatim Yamaha area Surabaya mengatakan bahwa memang betul dalam membersihkan v-belt tidak disarankan menggunakan oli.

Baca juga: Ini Kriteria Mobil Bekas yang Sulit Dijual

"Kalau pakai oli tidak disarankan. Karena akan membuat v-belt jadi lebih mudah selip," ungkap Dwi kepada Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Meski ada usia pakainya, v-belt skutik bisa diperpanjang usianya.KompasOtomotif-Donny Apriliananda Meski ada usia pakainya, v-belt skutik bisa diperpanjang usianya.

Sementara untuk penggunaan air, ada yang berpendapat bahwa air bisa membuat v-belt cepat getas. Namun Dwi menepis anggapan tersebut.

Menurutnya, v-belt tidak akan mudah getas hanya karena dibersihkan dengan air. Penggunaan air untuk membersihkan v-belt hanya dinilai kurang efektif karena kotoran yang tersangkut belum tentu hilang sempurna hanya dengan air.

Sangat disarankan untuk membersihkan v-belt dengan pembersih khusus. Pembersih ini dilabeli dengan istilah belt dressing atau CVT cleaner.

Baca juga: Ditargetkan Berlaku mulai Agustus, Ini Golongan Baru SIM C

V-Belt motor matikFoto: Honda Cengkareng V-Belt motor matik

Dwi pun menuturkan bahwa hampir semua bengkel resmi sudah menggunakan pembersih khusus ini. Belt dressing ini juga dijual bebas di toko pelumas, bengkel, hingga toko-toko online.

Selain menggunakan belt dressing, kotoran yang menyangkut pada v-belt bisa disemprot menggunakan angin kompressor, dengan catatan hembusan anginnya tidak terlalu kuat. Yang terpenting sudah bisa menghilangkan kotoran yang menempel.

Apabila v-belt sudah mulai terlihat retak meski masih tipis, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Hal ini dilakukan untuk menghindari risiko v-belt putus saat di jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau