Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Adha, 1.065 Titik Penyekatan Disiapkan dari Lampung sampai Bali

Kompas.com - 15/07/2021, 07:42 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat jelang libur Idul Adha , Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal melakukan pengetatan dengan meluaskan titik-titik penyekatan dari 16-22 Juli 2021.

Kakorlantas Polri Irjen Istiono mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 1.065 titik penyekatan mulai dari Lampung hingga Bali. Upaya ini dilakukan juga dalam rangka pengetatan pelaksanaan PPKM Darurat.

"Untuk penyekatan PPKM Darurat di persiapan Idul Adha, pada kesempatan kali ini saya sampaikan nanti kita akan membangun 1.065 penyekatan di wilayah Lampung, Jawa, dan Bali," kata Istiono dalam konfernesi pers virtual bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Update PPKM Darurat di Bogor, Kendaraan Selain Pelat F Akan Diputar Balik

Istiono mengatakan, titik penyekatan tersebut akan berlaku di semua ruas jalan. Mulai dari jalan tol, non-tol atau arteri dan perbatasan, sampai akses ke pelabuhan penyeberangan.

Penyekatan dan pembatasan mobilitas lalu lintas kendaraan di sejumlah titik lokasi jalan tol milik Jasa Marga GroupJasa Marga Penyekatan dan pembatasan mobilitas lalu lintas kendaraan di sejumlah titik lokasi jalan tol milik Jasa Marga Group

Untuk rincian penyekatan sebagai berikut ;

- Lampung 21 lokasi penyekatan : 2 di jalan tol, 17 di jalan non-tol, dan 2 di pelabuhan.

- Banten 20 lokasi penyekatan : 2 di jalan tol, 17 di jalan non-tol, dan 1 di pelabuhan.

- Polda Metro Jaya 100 lokasi penyekatan : 15 di jalan tol dan 85 di jalan non-tol.

- Jawa Barat 353 lokasi penyekatan : 21 di jalan tol dan 332 di jalan non-tol.

- Jawa Tengah 271 lokasi penyekatan : 27 di jalan tol dan 244 di jalan non-Tol.

- Yogyakarta 23 lokasi titik peyekatan di jalan non-tol.

- Jawa Timur 204 lokasi titik penyekatan : 18 di jalan tol, 185 di jalan non-tol, dan 1 di pelabuhan.

- Bali 45 lokasi titik penyekatan : 43 di jalan non-tol dan 2 di pelabuhan.

Petugas melakukan pemeriksaan pada H-1 Lebaran di check point penyekatan pertama di ruas tol Jakarta - Cikampek Km 31, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2020). Larangan diberlakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui Operasi Ketupat 2020. Kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang dilarang keluar dari wilayah Jabodetabek.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Petugas melakukan pemeriksaan pada H-1 Lebaran di check point penyekatan pertama di ruas tol Jakarta - Cikampek Km 31, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (23/5/2020). Larangan diberlakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 melalui Operasi Ketupat 2020. Kendaraan pribadi baik motor atau mobil dan kendaraan umum berpenumpang dilarang keluar dari wilayah Jabodetabek.

Secara total, jumlah penyekatan untuk di jalan non-tol dari Lampung hingga Bali mencapai 974 titik. Sementara di jalan tol ada 85 lokasi, dan 6 lokasi di pelabuhan.

Baca juga: Update PPKM Darurat, 27 Pintu Tol Menuju Jawa Tengah Akan Ditutup

Istiono mengatakan bakal melakukan seleksi ketat pada titik-titik lokasi penyekatan untuk pelaku perjalanan. Sesuai ketentuan, yang bisa melewati hanya sektor esensial dan kritikal saja.

Penumpukan kendaraan terjadi saat petugas melakukan penyekatan di depan Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/7/2021). Selama PPKM Darurat, Kota Bandung tertutup bagi warga dari luar wilayahnya, hal tersebut dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat dan mengurangi penyebaran Covid-19.KOMPAS.com/AGIE PERMADI Penumpukan kendaraan terjadi saat petugas melakukan penyekatan di depan Gerbang Tol Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/7/2021). Selama PPKM Darurat, Kota Bandung tertutup bagi warga dari luar wilayahnya, hal tersebut dilakukan untuk menekan mobilitas masyarakat dan mengurangi penyebaran Covid-19.

"Persyaratan perjalan kita berpedoman dari SE Satgas nomor 14 dan SE Menhub nomor 49. Untuk pelaksanaan penyekatan akan dimulai dari 16 sampai 22 Juli 2021, namun demikian fluktuasi perkembangan di lapangan mengikuti perkembangan Covid-19," kata Istiono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com