YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penularan virus Covid-19 kian melonjak beberapa waktu belakangan ini, khususnya di wilayah Jawa dan Bali. Hal ini menjadi latar belakang Pemerintah RI dalam mengambil keputusan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Dalam siaran resminya, Kamis (1/7/2021), Presiden Joko Widodo mengumumkan PPKM Darurat dilaksanakan mulai Sabtu (3/7/2021) hingga 17 hari ke depan di seluruh wilayah Pulau Jawa dan Bali.
Menyikapi keputusan tersebut, Pemerintah Kota Yogyakarta pun menutup beberapa kantor pelayanan Samsat sebagai langkah pencegahan penularan virus Covid-19.
Baca juga: Parkir di Depan Ruko Orang, Emak-emak Ngamuk Tak Terima Ditegur
Penutupan kantor pelayanan ini juga didasarkan atas Surat Edaran Gubernur DIY Nomor 39/SE/VI/2021 tentang Penundaan Sementara Kegiatan yang Dapat Menimbulkan Kerumunan di Lingkungan Pemerintah Daerah DIY dalam Masa Pandemi Covid-19.
Dilansir dari unggahan akun instagram resmi @samsatjogjakarta, penutupan beberapa kantor layanan Samsat di Kota Yogyakarta berlaku mulai awal pekan depan, Senin (5/7/2021), hingga tanggal 19 Juli 2021.
Kantor-kantor pelayanan Samsat yang ditutup adalah Kantor Samsat BPD Giwangan, Samsat Kelurahan Wirogunan, Samsat Corner Galeria Mall, Bus Samsat Keliling, dan Go-Jak.
Baca juga: Tanggapan PO Bus Soal Adanya PPKM Darurat Jawa-Bali
Bagi warga Kota Yogyakarta yang hendak melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, layanan di Kantor Samsat Induk tetap buka dengan protokol kesehatan ketat selama masa pemberlakuan PPKM Darurat.
Samsat Kota Yogyakarta pun telah bekerjasama dengan Gojek dalam rangka mempermudah pembayaran pajak kendaraan tahunan secara daring.
Pemilik kendaraan bisa langsung melakukan pembayaran melalui aplikasi Gojek pada menu 'Go Tagihan & Pulsa' dan memilih layanan 'PKB'.
Usai mendapatkan bukti pembayaran, pemilik kendaraan bisa menyimpan tangkapan layar bukti tersebut dan membawanya ke Kantor Samsat Induk untuk melakukan pengesahan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.