Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Bukan karena Rossi, ini Alasan Ducati Mau Gandeng Tim VR46 di MotoGP | Ini Tarif Terbaru Bus Damri Trayek Jabodetabek-Bandar Lampung

Kompas.com - 26/06/2021, 06:32 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

3. Rossi Tolak Halus Permintaan Pangeran Arab

Valentino Rossi mengaku sulit untuk tetap balapan musim depan. Sekalipun yang meminta hal tersebut adalah sponsor utamanya sendiri.

Belum lama ini, tim balap VR46 resmi bekerja sama dengan Ducati untuk tiga musim ke depan. Kabar tersebut menjadikan Aramco Racing Team VR46 resmi sebagai tim satelit.

Rossi mengatakan, dirinya sangat senang dengan proyek yang dia mulai sepuluh tahun lalu dengan VR46 Riders Adacemy. Lalu, meningkat menjadi tim di Moto3 dan Moto2.

“Kami punya banyak orang yang bagus bekerja pada proyek ini dan semuanya sangat senang. Kami akan menggunakan motor Ducati, kami sangat senang dengan itu, motor Italia dan pebalap Italia untuk tim dari Tavullia," ujar Rossi, dikutip dari Speedweek.com, (25/6/2021).

Baca juga: Rossi Tolak Halus Permintaan Pangeran Arab

4. Pabrik Hyundai Rampung Akhir 2021, Kapasitas 250.000 Unit per Tahun

Meningkatnya tren penggunaan electric vehicle (EV) secara global, jadi salah satu alasan kenapa Hyundai melakukan investasi di Tanah Air.

Komitmen PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) terhadap elektrifikasi ditunjukkan melalui kehadiran dua produk mobil listrik sejak 2020, yakni lewat Kona EV yang dihargai Rp 697 juta dan Ioniq yang dijual mulai Rp 637 juta.

Makmur, Chief Operating Officer HMID, mengatakan, ke depannya Hyundai juga telah siap mengoperasikan pabrik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor.

“Komitmen kami selanjutnya, kami sudah investasi di Indonesia sebensar 1,5 miliar dolar AS, jadi kami akan beroperasi di pabrik kami akhir 2021,” ujar Makmur, dalam webinar Prospek dan Tantangan Industri Baterai Nasional yang disiarkan Youtube UI Teve (24/6/2021).

Baca juga: Pabrik Hyundai Rampung Akhir 2021, Kapasitas 250.000 Unit per Tahun

Ban pecah akibat injak botol isi air keras Ban pecah akibat injak botol isi air keras

5. Sudah Tahu, Penyebab Utama Ban Pecah Saat Hantam Lubang

Jalanan di Indonesia bisa dibilang masih ada yang berlubang. Bahkan di jalan tol yang relatif mulus, tetap harus berhati-hati karena ada juga bagian yang berlubang.

Lubang yang ada di jalan tol bisa menjadi dalang dari ban mobil pecah. Namun sebenarnya, ada satu faktor utama yang bisa membuat ban pecah bahkan pelek retak saat menabrak lubang, yaitu tekanan udara yang rendah.

On Vehicle Test Manager PT Gajah Tunggal Tbk. Zulpata Zainal mengatakan, tekanan ban yang di bawah standar rekomendasi pabrikan bisa membuat ban pecah ketika bertemu jalan berlubang.

“Ban dengan tekanan udara yang kurang saat menumbur lubang akan terjadi istilahnya shock burst, shock cord braking up (CBU). Pelek sudah pasti bisa retak, bahkan bisa terbelah dua dan bannya malah baik-baik saja,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Sudah Tahu, Penyebab Utama Ban Pecah Saat Hantam Lubang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau