JAKARTA, KOMPAS.com – Meningkatnya tren penggunaan electric vehicle (EV) secara global, jadi salah satu alasan kenapa Hyundai melakukan investasi di Tanah Air.
Komitmen PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) terhadap elektrifikasi ditunjukkan melalui kehadiran dua produk mobil listrik sejak 2020, yakni lewat Kona EV yang dihargai Rp 697 juta dan Ioniq yang dijual mulai Rp 637 juta.
Makmur, Chief Operating Officer HMID, mengatakan, ke depannya Hyundai juga telah siap mengoperasikan pabrik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor.
Baca juga: Hitung Biaya Kepemilikan Hyundai Kona Electric Sampai 5 Tahun
“Komitmen kami selanjutnya, kami sudah investasi di Indonesia sebensar 1,5 miliar dolar AS, jadi kami akan beroperasi di pabrik kami akhir 2021,” ujar Makmur, dalam webinar Prospek dan Tantangan Industri Baterai Nasional yang disiarkan Youtube UI Teve (24/6/2021).
“Yang berlokasi di Delta Mas, Cikarang. Kami akan produksi mobil dengan kapasitas 250.000 unit per tahun,” kata dia, melanjutkan.
Menurutnya, komitmen Hyundai tak berhenti sampai di situ. Bahkan pihaknya telah memindahkan kantor pusat Hyundai Asia Pacific ke Indonesia.
Baca juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini Denda Pajak Kendaraan di Jawa Barat
“Sehingga kami siap untuk men-support ekspor ke regional Asia Pacific. Di sini kami juga siapkan R&D, di kompleks pabrik kami,” ucap Makmur.
“Outlet juga sudah kami siapkan, sekarang sudah 37 outlet dari Medan sampai Ambon. Dan kami sedang on going sampai 100 outlet hingga akhir 2021,” tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.