Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Langkah Mudah Rawat Rantai Sepeda Motor Agar Awet

Kompas.com - 25/06/2021, 10:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada motor bebek atau motor sport, rantai menjadi salah satu komponen terpenting. Komponen ini berfungsi untuk meneruskan daya dari mesin ke roda belakang.

Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), mengatakan, pengguna sepeda motor sangat perlu memperhatikan kualitas rantai roda sepeda motor kesayangannya agar kondisinya selalu prima.

"Perawatan ataupun pengecekan rantai roda disarankan rutin dilakukan setiap periode 4.000 km,” ujar Endro, dalam keterangan resminya.

Baca juga: Begini Cara Merawat Rantai Motor agar Awet

Ada tiga langkah mudah yang dapat dilakukan sendiri di rumah untuk merawat rantai sepeda motor. Rantai yang terawat akan memiliki usia pakai yang awet. Berikut ini tiga langkah perawatannya:

1. Kenali Bagian Rantai

Cara bersihkan rantai motorwww.Youtube.com Cara bersihkan rantai motor

Sebelum mengetahui cara perawatan, pelajari dulu bagian-bagian yang terdapat pada rantai roda. Rantai pada sepeda motor terhubung dengan drive sprocket (gear mesin) dan driven sprocket (gear pada roda).

Rantai sendiri terdiri dari roller link saling terhubung yang disatukan dengan master link sebagai penyambung dua sisi rantai.

Selain itu perhatikan pemilihan jenis rantai yang digunakan, terdapat perbeda ukuran rantai motor bebek dan sport. Perbedaan terdiri dari ukuran panjang rantai dan juga ukuran lebar dari roller link.

Baca juga: Bersihkan Rantai Motor Saat PSBB Transisi agar Tidak Kaku

“Mengetahui bagian-bagian dari rantai merupakan salah satu langkah awal untuk mengetahui letak pemberian pelumas pada rantai, sekaligus pengecekan kualitas rantai. Pengguna sepeda motor perlu memastikan roller link dapat berputar 180 derajat,” kata Endro.

2. Jarak Main Bebas

Cek ketegangan rantai motorFoto: Istimewa Cek ketegangan rantai motor

Penting bagi pemilik motor untuk memastikan batas kekenduran dari rantai roda atau jarak main bebas. Tujuannya adalah untuk mendapatkan tenaga yang optimal dari sepeda motor. Para pengguna motor dapat melihat batas jarak main bebas yang tertera pada sticker yang berada cover rantai.

Dalam mengukur kekencangan rantai roda, para pengguna sepeda motor harus memastian sepeda motor berada pada posisi standar tengah dan posisi gigi netral. Setelah itu, putar roda untuk menemukan kekenduran rantai yang paling kecil.

Terakhir, gunakan penggaris mengukur tingkat kekenduran pada bagian kekenduran yang paling kecil atau di tengah-tengah antar dua sprocket.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Rantai Motor Harus Kendur Biar Aman Terobos Banjir?

“Jika kekenduran melebihi batas jarak main bebas yang terdapat pada stiker, sebaiknya dilakukan setel kekencangan atau dapat dibawa ke bengkel resmi terdekat,” ujar Endro.

3. Gunakan Pelumas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com