JAKARTA, KOMPAS.com – Dongkrak merupakan alat yang berguna dalam keadaan darurat. Terutama jika mengalami masalah di seputar kaki-kaki, seperti ban, pelek, rem, suspensi, dan sebagainya.
Pabrikan sebetulnya telah merancang agar dongkrak mobil mudah dan aman digunakan, semisal ketika terjadi ban kempis atau bocor.
Meski begitu, masih banyak pengemudi yang tidak paham dan kerap melakukan sejumlah kesalahan sewaktu menggunakan dongkrak.
Baca juga: Polisi Tidur Tak Baku Akan Dibongkar, Efeknya Bisa Merusak Komponen Kendaraan
“Pengemudi pemula biasanya bingung lokasi penyimpanan dongkrak di mobilnya,” ujar Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Biasanya peralatan seperti dongkrak maupun kunci-kunci perkakas terletak di bagasi belakang. Ada yang tersimpan di lantai bagasi atau di dinding bagian samping, atau bahkan menempel di pintu belakang.
Tak sedikit juga yang berada di kolong jok penumpang depan atau tempat lainnya. Pemilik wajib mengetahui posisi dongkrak lewat buku manual, agar tidak bingung waktu dibutuhkan.
Baca juga: Dishub DKI Batasi Waktu Operasional Transjakarta hingga Angkot
“Kemudian yang sering juga tidak tahu cara membuka atau mengeluarkan ban serep. Biasanya pengemudi kesulitan mengeluarkan ban serep mobil yang berada di kolong,” ucap Sony.
Padahal tiap pabrikan biasanya sudah menyertakan panduan untuk menggunakan ban serep. Lagi-lagi, pengemudi sebaiknya membaca buku manual untuk mengetahui prosesnya.
Setelah berhasil mengeluarkan dongkrak, ada sejumlah pengemudi yang salah menempatkan posisinya.
Baca juga: Janji Rossi di MotoGP Belanda
“Prinsipnya, tempatkan dongkrak di bidang yang datar dan padat agar tetap seimbang saat didongkrak. Pastikan area tersebut tidak amblas,” kata Sony.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.