Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Momen Chef Juna Ditampar Saat Pelantikan Klub Motor, Banyak yang Salah Kaprah | Intip Harga Honda PCX 150 di Bursa Motor Bekas

Kompas.com - 17/06/2021, 06:02 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai prosesi pelantikan Chef Juna di salah satu klub motor yang ditampar oleh orang yang disebut-sebut sebagai Indro Warkop menjadi berita paling banyak dibaca. 

Berita perpanjangan pemberian insentif PPnBM juga masih dicari oleh pembaca. Sebab kebijakan tersebut memiliki dua sisi, yakni mampu merangsang daya beli masyarakat tapi berpotensi menciptakan supply shock.

Baca juga: Beli Vespa 2-Tak, Pilih Bodi atau Mesin?

Kemudian berita ringan mengenai harga Honda PCX 150 di bursa motor bekas saat ini merupakan salah satu berita yang banyak dicari.

Seperti diketahui, Honda PCX 160 sudah meluncur beberapa waktu lalu. Kehadiran model baru yang lebih bertenaga itu membuat model lama atau PCX 150 disuntik mati.

Selain itu berita soal kecelakaan lalu-lintas juga banyak dicari pembaca. Berita soal kecelakaan mobil yang menabrak taksi dan dua sepeda motor keran diduga pengemudi mabuk.

Berikut lima berita terpopuler di kanal otomotif Kompas.com, pada hari Rabu (16/6/2021):

1. Momen Chef Juna Ditampar Saat Pelantikan Klub Motor, Banyak yang Salah Kaprah

Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan video Chef Juna yang ditampar oleh orang yang disebut-sebut sebagai Indro Warkop. Ternyata, banyak yang salah sangka.

Video tersebut sempat beredar di media sosial. Namun, tak lama kemudian pria yang memiliki nama lengkap Juna Rorimpandey tersebut mengunggah videonya beserta penjelasan.

Baca juga: Momen Chef Juna Ditampar Saat Pelantikan Klub Motor, Banyak yang Salah Kaprah

Pria yang awalnya diduga Indro Warkop tersebut adalah petinggi Bikers Brotherhood 1 persen MC, yakni Oetomo Hermawan. Dilihat dari belakang, keduanya memang memiliki perawakan yang mirip.

2. Ancaman Pabrikan Otomotif Imbas Perpanjangan Insentif PPnBM

Dampak perpanjangan pemberian insentif pada sektor otomotif nasional melalui Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen memiliki dua sisi.

Selain mampu merangsang daya beli masyarakat dan memulihkan ekonomi serta industri terkait usai tertekan oleh pandemi Covid-19, insentif ini juga berpotensi menciptakan supply shock.

Baca juga: Ancaman Pabrikan Otomotif Imbas Perpanjangan Insentif PPnBM

Sebab, kondisi permintaan mobil baru tidak diimbangi produksi dari manufaktur. Sehingga membuat serapannya menjadi sulit terpenuhi sampai terjadi antrean panjang pada distribusi ke konsumen.

Terlebih saat ini kinerja pabrik terkait belum pulih sepenuhnya dan terdapat krisis semikonduktor global.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mulai Senin Besok, Ada Diskon Tarif Tol untuk Pemudik!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau