Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Rencana Pengembangan Trayek ALBN dan Potensi Trayek Komersial di Kupang

Kompas.com - 14/06/2021, 18:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha Damri Sandry Pasambuna bersama Kementerian Perhubungan, Dinas Provinsi Nusa Tenggara Timur, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Imigrasi telah melakukan survei pengembangan trayek Angkutan Lintas Batas Negara (Kupang – Dili, Timor Leste).

Saat survei jalur ALBN pada Jumat – Sabtu (11 – 12 Juni 2021), terlihat adanya potensi pengembangan trayek komersial untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Survei tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil diskusi Damri dengan Bupati Kupang Korinus Masneno.

Trayek yang akan menjadi jalur komersial untuk DAMRI adalah Kupang (Bandara El-Tari) – Kefamenanu – Motaain dan Kupang – Kefamenanu - Wini Oekusi. Diharapkan trayek ini dapat meningkatkan perekonomian dan memudahkan masyarakat melakukan mobilitas.

Baca juga: Cara Blokir STNK pada Kendaraan yang Sudah Dijual

Sandry Pasambuna DamriDOK. DAMRI Sandry Pasambuna Damri

Khususnya di jalur Kefamenanu – Wini masih menggunakan trayek penugasan atau perintis. Hal tersebut juga sejalan dengan program pemulihan sektor ekonomi masyarakat dan pariwisata, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2020 tentang Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dinas Perhubungan Provinsi NTT mendukung penuh dan mengapresiasi Damri terkait rencana pengembangan trayek komersial di Kupang dan Kefamenanu.

Pengoperasian jalur komersil DAMRI ini akan tetap diikuti dengan protokol pencegahan COVID-19 yang diterapkan berdasarkan Surat Edaran Satgas COVID-19 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan.

Baca juga: Cerita Pecahnya Rekor Baru Sirkuit Sentul dengan Honda Estilo B16

“Kami pastikan protokol kesehatan seperti pengecekan suhu tubuh pelanggan dan pramudi, mencuci tangan atau hand sanitizer sebelum dan sesudah menaiki bus, serta menjaga jarak,” kata Sandry dalam siaran resmi yang Kompas.com terima, Senin (14/6/2021).

Hingga saat ini, Damri tengah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Nusa Tenggara Timur mengenai operasional jalur komersil tersebut.

“Dengan bantuan armada yang akan di kirim dari Pulau Jawa, dalam waktu dekat perusahaan akan segera melaunching trayek komersial tersebut,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke