“Untuk mesin kita belum berani membandingkan dengan Jazz GK5. Kalau Jazz kan sudah kita ubah mesinnya sesuai regulasi, sedangkan City Hatchback karena belum ada spare parts, jadi belum kita buka sama sekali,” ucapnya.
Untuk ubahan yang dilakukan, Benny mengerjakan City Hatchback tanpa bantuan dari pabrikan. Jadi hanya timnya saja yang melakukan modifikasi City Hatchback untuk bisa turun di ITCR 1500.
“Masih banyak juga sensor yang belum bisa kita matikan. Misalnya saat latihan traction control yang sudah kita off, tapi masih aktif juga,” kata dia.
Benny bersama timnya akan terus meriset mobil City Hatchback ini untuk balapan yang akan datang. Sehingga jika nantinya ada event seperti one make race (OMR), timnya sudah memiliki mobil yang siap balapan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.