JAKARTA, KOMPAS.com – Naik bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) memang menempuh jarak yang cukup jauh. Misalnya untuk naik bus AKAP dengan tujuan Malang, bisa lebih dari 10 jam.
Kebanyakan bus AKAP di Pulau Jawa memang menyediakan servis makan di tempat istirahat. Jadi selama perjalanan ada servis makan satu sampai dua kali di restoran sekalian pengemudi dan kru beristirahat.
Bagi sebagian penumpang yang merasa belum cukup kenyang, mereka bisa membungkus makanan dan memakannya di dalam bus. Tetapi, apakah boleh makan atau minum di kabin bus saat sedang berjalan?
Baca juga: Pendapat Penumpang Soal Pengamen dan Pedagang Asongan Masuk Bus
Anggota Forum Bismania Indonesia Dimas Raditya mengatakan, aturan soal makan dan minum di kabin bus AKAP kembali lagi ke PO busnya. Hal ini dikarenakan perbedaan kelas atau layanan yang diberikan oleh PO bus tersebut.
“Biasanya tergantung dari PO busnya, ada yang memperbolehkan, ada juga yang tidak. Misalnya ada yang tidak boleh menyeduh mi cup di kabin, tapi ada juga PO yang memberi mi cup sebagai camilan saat perjalanan,” ucap Dimas kepada Kompas.com, Kamis (10/6/2021).
Baca juga: Toyota Land Cruiser LC300 Akhirnya Resmi Meluncur
Belum lagi ditambah fasilitas di kabin bus yang memadai untuk penumpang, misalnya dispenser untuk menyeduh kopi, teh bahkan mi cup.
Selain itu ada juga bangku bus yang memiliki meja lipat, sehingga penumpang bisa menaruh makanannya.
“Dahulu juga suka ada PO bus yang memberi makanan berat sebelum masuk tempat istirahat. Jadi makannya bisa saat bus berjalan,” kata Dimas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.