JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi kelangkaan komponen cip semikonduktor sedikit banyak mempengaruhi operasional sejumlah merek otomotif di Indonesia. Salah satunya PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).
Walau demikian, Presiden Direktur PT MMKSI Naoya Nakamura, mengatakan, aktivitas penjualan Mitsubishi Motors di Indonesia saat ini masih berjalan normal.
“Kami ingin mengkonfirmasi berita yang beredar saat ini terkait kelangkaan komponen semikonduktor, memiliki dampak yang terbatas terhadap pasar Indonesia,” ujar Nakamura, dalam keterangan resmi (31/5/2021).
“MMC secara global telah melakukan beragam upaya serta persiapan untuk mengamankan produksi dan pasokan unit di Indonesia. Sehingga kami pastikan bahwa aktivitas penjualan MMKSI tetap berjalan seperti biasa,” kata dia.
Seperti diketahui, belakangan Xpander dan Xpander Cross tengah mengalami permintaan yang cukup tinggi karena adanya kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Permintaan kedua produk tersebut diklaim meningkat dua kali lipat, dari sekitar 2.500 unit pada Januari dan Februari 2021, menjadi sekitar 5.000 unit pada periode Maret dan April 2021.
Tak hanya itu model penyegaran untuk model medium SUV unggulan, seperti New Pajero Sport juga mendapat respon yang sangat positif dari masyarakat Indonesia.
“Berkat penerapan program insentif PPnBM oleh Pemerintah Indonesia, permintaan terhadap Xpander dan Xpander Cross diluar perkiraan, dan mengakibatkan penundaan terhadap proses pengiriman kepada konsumen,” ucap Nakamura.
Nakamura pun menyampaikan permintaan maaf kepada konsumen yang masih menunggu pengiriman unit karena permintaan yang sangat tinggi ini.
“Kami melakukan usaha terbaik untuk mengakselerasi dan menyesuaikan permintaan dan ketersediaan, serta memastikan konsumen segera mendapatkan unit yang sudah dipesan,” kata Nakamura.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/06/01/070200515/krisis-cip-semikonduktor-diklaim-tak-ganggu-produksi-mitsubishi