Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa AC Berpengaruh pada Tarikan Mesin Mobil?

Kompas.com - 28/05/2021, 16:01 WIB
Arif Nugrahadi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di negara tropis yang memiliki suhu panas seperti Indonesia, pemakaian Air Conditioner (AC) tentu dibutuhkan, terutama pada saat mengendarai mobil.

Namun ada beberapa kendala yang sering dijumpai salah satunya yakni tarikan mesin menjadi berat ketika AC dihidupkan.

Hal ini dinilai wajar oleh beberapa ahli otomotif, Dealer Technical Support Dept. Head PT. Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, ketika AC mobil dinyalakan maka akan sedikit mempengaruhi kinerja mesin.

Baca juga: Kecelakaan Mobil Bak, Ini Bahayanya Numpang Pikap di Bak Belakang

"Itu benar, karena kompresor AC bekerja dengan putaran mesin melalui belt, sehingga kalau mesin menyala mesin akan terbebani dengan bekerjanya kompresor tersebut," kata Didi kepada Kompas.com, Jumat (28/5/2021).

Cara kerjanya yakni mesin memutar kompresor AC dari pulley kruk as yang tersambung  dengan van belt yang menyambung ke altenator, water pump, dan kompresor AC. Terlebih lagi jika AC bermasalah maka kinerja mesin akan lebih berat lagi.

Baca juga: Penggolongan SIM C Masih Menunggu Keputusan Korlantas

Pada kompressor AC juga diperlukan pelumasan, untuk itu disarankan untuk mengganti oli kompresor AC yang lebih bagus sehingga kerja mesin akan lebih ringan.

Oli kompressor AC disarankan untuk diganti setiap 20.000 kilometer atau setahun sekali. Oli kompresor biasanya sudah terdapat pada freon, jika freon yang disuntikkan berupa gas maka oli kompresor juga harus berbentuk gas.

Untuk itu, dalam mengganti oli kompresor AC mobil harus benar-benar diperhatikan takaran dan jenis atau spesifikasinya. Ini dilakukan untuk menghindari oli berubah menjadi material keras dan bisa membuat baret kompresor.

Baca juga: Ninja ZX-10R Bekas Juara WSBK Jonathan Rea Dijual untuk Umum

"Karena AC dan mesin mesin merupakan dua hal yang berhubungan, maka perlu juga memperhatikan AC agar mesin juga lebih enak," ucap Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau