JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri menerbitkan surat telegram nomor ST/1045/V/HUK.6.2./2021 berisi petunjuk dan arahan kepada petugas di lapangan untuk menindak para pengguna knalpot bising.
Saat penindakan, polisi berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan DLLAJ setempat untuk menyediakan alat pengujian tingkat kebisingan kendaraan bermotor.
Baca juga: Resmi Berlaku, Aturan Penggolongan SIM Segera Disosialisasikan
Artinya saat razia petugas akan menggunakan alat ukur tingkat kebisingan.
Menanggapi hal tersebut, Budiyanto, pemerhati masalah transportasi, mengatakan, hal tersebut sesuai dengan peraturan yang ada, dan memang harus menggunakan alat ukur.
"Kadar kebisingan knalpot kendaraan bermotor sudah ditetapkan dalam Permen Lingkungan Hidup sehingga untuk menentukan harus betul petugas yang memiliki kompetensi di bidangnya dan harus dibantu dengan alat ukur," katanya kepada Kompas.com, Jumat (28/5/2021).
Soal kerjasama dengan pihak lain, mantan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya itu mengatakan, koordinasi antara pihak-pihak terkait merupakan amanah Undang-Undang.
"Sehingga koordinasi antar intansi di bidang lalu lintas dan angkutan jalan merupakan suatu keniscayaan untuk menghindari kesalahan dari aspek pembuktian material apabila dibutuhkan oleh pengadilan," katanya.
Baca juga: Begini Sikap yang Benar Ketika Menemukan Kendaraan Lawan Arah
Budiyanto mengatakan, sesuai dengan UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pemeriksaan kendaraan bermotor dilakukan oleh petugas kepolisian dan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) di bidang lalu lintas dan angkutan Jalan.
"Kemudian dalam pasal lain mengatur bahwa pemeriksaan dapat dilakukan secara insudentil dan berkala. Dalam pemeriksaan secara berkala dalam keadaan tertentu dilakukan secara gabungan oleh Kepolisian dan PPNS," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.