JAKARTA, KOMPAS.com - Saat berkendara menggunakan sepeda motor, sangat berbahaya dan melanggar aturan apabila sambil menggunakan ponsel. Untuk itu, banyak yang menggunakan holder ponsel di motor.
Holder ponsel banyak digunakan ketika pengendara motor mencari sebuah lokasi menggunakan aplikasi peta. Sehingga, kedua tangan tetap berada di setang.
Selain itu, tidak perlu repot-repot untuk berkali-kali memasukkan dan mengeluarkannya dari saku atau tas. Holder ponsel ini biasanya banyak digunakan oleh para ojek online.
Baca juga: Apakah Menyimpan Powerbank atau Ponsel di Bagasi Motor Bisa Meledak
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani, mengatakan, penggunaan holder ponsel memang ada kelebihan dan kekurangannya ketika digunakan pada motor.
"Kelebihannya, pengendara jadi lebih mudah jika melihat arah atau rute melalui maps. Sehingga perjalanan jadi lebih efektif," ujar Agus, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Untuk kekurangannya, menurut Agus, dapat mengurangi konsentrasi pengendara apabila penempatannya mengganggu penglihatan pengendara.
Dalam kamus safety riding, pengendara sepeda motor dituntut untuk fokus dan konsentrasi dalam menjalankan sepeda motor.
Agus mengatakan, jika ingin menambahkan holder ponsel, usahakan penempatannya tidak mengganggu pandangan pengendara. Lalu, gunakan alat yang memang sesuai untuk penggunaannya dan tentunya memiliki bahan yang kuat. Sehingga ponsel tidak mudah lepas dan terjatuh.
Baca juga: Jangan Main Ponsel Saat Isi Bahan Bakar, Ini Dampaknya
"Jangan menempatkan ponsel pada tatakan tersebut jika memang sedang tidak digunakan. Agar lebih aman dan tidak mengundang kejahatan. Gunakanlah ponsel pada situasi-situasi tertentu saja, agar tidak ketergantungan. Sehingga mata selalu melihat ke ponsel dan dapat mengurangi konsentrasi dan fokus dalam berkendara," kata Agus.
Agus menambahkan, selalu waspada jika ada gerak-gerik yang mencurigakan di sekitar lingkungan berkendara kita. Segera cabut ponsel dan simpan di tas, jaket atau saku agar lebih aman.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.