Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 29/04/2021, 09:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat melakukan pengisian bahan bakar minyak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pasti ada larangan untuk menggunakan handphone (HP).

Meski begitu, nyatanya banyak yang belum paham dan kerap melanggar aturan tersebut.

Tidak sedikit yang berpikir bahwa menggunakan gawai saat mengisi BBM bisa mengganggu alat pada mesin atau dispenser. Tetapi, tidak sedikit pula yang berpikir bahwa menggunakan gawai bisa menyebabkan kebakaran. Lantas, benarkah hal tersebut?

Baca juga: Optimasi Mesin Motor Harian, NGK Luncurkan Busi MotoDX

Kepala SPBU Pertamina Cikini dan Pramuka Paimin menjelaskan bahwa menggunakan gawai di area SPBU memang berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran.

“Sesuai dengan standar keselamatan kerja memang tidak boleh menggunakan handphone di SPBU karena bisa membahayakan konsumen dan pengendara lainnya,” ujar Paimin kepada Kompas.com, Rabu (28/4/2021).

Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas SPBU menggunakan alat pelindung wajah saat melayani pengendara di SPBU Pertamina 31.128.02 di Jl. Letjen M.T. Haryono, Jakarta Timur, Senin (1/6/2020). Penggunaan alat pelindung wajah (Face Shield) tersebut sebagai salah satu upaya untuk melindungi diri saat berhubungan langsung dengan pengendara dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

Potensi kebakaran itu berasal dari elektrik statis. Hal ini karena saat melakukan pengisian, uap bensin keluar dari nozzle. Jika uap tersebut terkena sumber panas bisa memacu terjadinya kebakaran.

Paimin menambahkan, memang belum ada riset terkait hal ini. Tetapi, dengan adanya listrik statis pada gawai disebut bisa memicu terjadinya kebakaran.

Baca juga: Transportasi Umum yang Tidak Layak Bikin Rugi Rp 71 T per Tahun

Terlebih lagi, area SPBU merupakan area yang rawan terjadinya kebakaran. Maka dari itu, setiap SPBU terdapat larangan agar konsumen tidak menggunakan handphone selama pengisian berlangsung.

“Kalau investigasi mengenai bermain handphone bisa menyebabkan kebakaran di SPBU memang belum ada, namun sempat beberapa kali terjadi kasus kebakaran di SPBU yang disebabkan oleh listrik statis saat melakukan pengisian,” kaya Paimin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke