Apakah Menyimpan Powerbank atau Ponsel di Bagasi Motor Bisa Meledak

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini, beberapa skuter matik (skutik) sudah dilengkapi dengan fitur pengisi tenaga gawai atau soket charger. Sehingga, pengendaranya bisa mengisi daya ponsel menggunakan fitur tersebut sambil berkendara.

Meski begitu, masih ada skutik yang tidak dilengkapi dengan fitur tersebut. Jadi, saat kapasitas baterai ponsel menurun, banyak yang memilih untuk mengecasnya dengan powerbank.

Bahkan, tidak sedikit pengguna skutik yang memiliki kebiasaan menyimpan ponsel di bagasi, khususnya saat sedang turun hujan. Ternyata, kebiasaan termasuk aktivitas berbahaya.

Baca juga: Harley-Davidson Bikin LiveWire Jadi Anak Perusahaan Motor Listrik

Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung Asep Suherman mengatakan, powerbank atau ponsel dikhawatirkan terkena panas dari mesin sehingga bisa berpotensi terbakar.

“Secara logika, jika disimpan di bagasi motor yang rawan panas, dikhawatirkan ponsel atau powerbank mengalami panas berlebih dan bisa meledak,” ujar pria yang akrab disapa Herman saat dihubungi Kompas.com.

Donny Dwi/Kompas.com Soket Charger Honda BeAT 2020

Sementara itu, hal berbeda diungkapkan oleh Technical Service Divison PT Astra Honda Motor (AHM) Endro Sutarno. Menurutnya, bagasi motor saat ini aman untuk meletakkan benda-benda seperti ponsel atau powerbank.

“Potensi terjadi kebakaran di dalam bagasi terbilang kecil. Terutama, jika kondisi baterai tersebut masih dalam kondisi baik,” ujar Endro.

Baca juga: Cek Volume Air Aki, Bisa Dilakukan di Rumah

Hal yang dikhawatirkan Endro saat menyimpan benda elektronik di bagasi jok adalah ketika benda tersebut terlempar-lempar saat berada di dalam bagasi.

“Hal tersebut bisa saja terjadi saat motor melaju di jalan yang tidak rata atau melewati polisi tidur. Oleh sebab itu, menyimpan benda elektronik sebaiknya dilapisi kain ataupun jas hujan agar lebih terlindungi,” katanya.