JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini seringkali terdapat kebiasaan buruk pemilik kendaraan ketika menutup pintu mobil, yakni terlalu keras.
Hal ini seolah menjadi kebiasaan yang wajar dan sering diabaikan karena banyak pemilik kendaraan yang melakukannya, dengan alasan jika tidak keras, maka tidak akan tertutup dengan sempurna.
Padahal pintu mobil merupakan bagian yang cukup penting, sama seperti bagian-bagian lainnya yang sebaiknya dirawat secara rutin.
Jika pintu mobil rusak, maka Anda tidak dapat membuka maupun menutup pintu. Hal ini tentu bisa sangat merepotkan.
Baca juga: Tidak Disarankan Sering Ganti-ganti Merek Oli Mesin
Lantas, benarkah menutup pintu mobil terlalu keras bisa menimbulkan dampak buruk bagi pintu Anda?
“Betul, tutup pintu terlalu keras bisa merusak engsel pintu mobil dan komponen yang berfungsi mengunci pintu mobil,” ujar Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (23/5/2021).
Perlu diketahui, saat pemilik kendaraan terbiasa menutup pintu dengan keras, maka lama-kelamaan aakan membuat pintu mobil kebiasaan diperlakukan keras.
Sehingga pada saat pemilik mobil menutupnya dengan pelan atau sesuai dengan normalnya, biasanya pintu tersebut tidak mau mengunci, karena selama ini sudah diperlakukan dengan menutup keras.
Baca juga: Terjadi Lagi, Wheelie Sambil Boncengan Berujung Cium Aspal
Dampak lainnya, karet pintu mobil akan getas karena dampak dari pintu mobil ditekan terlalu keras. Kondisi ini tentu akan berpengaruh terhadap keamanan pintu mobil.
Didi menyarankan, sebaiknya pemilik kendaraan menutup pintu dengan sewajarnya, jangan terlalu keras bahkan sampai membanting pintu.
“Selain itu, engsel dan karet pintu sebaiknya juga dilumasi dengan silicone spray supaya tidak kering,” kata Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.