Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hitung Kedipan Lampu MIL untuk Mengenali Kerusakan Motor

Kompas.com - 22/05/2021, 10:22 WIB
Arif Nugrahadi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada kendaraan yang sudah menggunakan mesin injeksi sudah dilengkapi dengan sistem diagnosa mandiri (self diagnostic function) untuk memudahkan pengguna atau mekanik dalam mendeteksi gangguan atau masalah pada motor.

Jika terjadi gangguan atau masalah, lampu indikator Malfunction Indicator Lamp (MIL) akan menyala dengan memberikan kode tertentu. Biasanya kode yang diberikan berupa kedipan lampu dalam jumlah tertentu.

 Baca juga: Awas Salah, Ini Perbedaan Toyota Alphard dan Vellfire

Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno mengatakan, lampu indikator MIL pada kendaraan honda dimaksudkan untuk mempermudah mekanik dalam mendeteksi masalah pada kendaraan Honda.

"Biasanya ada beberapa tipe nyala, nyala terus, atau berkedip. Pada saat berkedip ada jumlah kedipan yang merupakan kode kegagalan, nah melalui indikasi tersebut pemeriksaan dilakukan," kata Endro kepada Kompas.com, Jumat (21/5/2021).

Ilustrasi kecepatan yang ditunjukkan oleh speedometer Ilustrasi kecepatan yang ditunjukkan oleh speedometer

Kedipan lampu indikator check engine pada setiap merek kendaraan memiliki makna yang berbeda. Biasanya produsen kendaraan sudah menyeting dengan komputer yang disematkan di dalam ECU kendaraan mereka.

Pada kondisi normal, lampu indikator akan menyala lebih kurang dua detik pada saat pertama kali motor dihidupkan. Sedangkan jika ada kerusakan, lampu indikator akan berkedip secara terus-menerus.

Baca juga: 3 Motor Honda yang Disuntik Mati karena Kurang Laku

Kedipan MIL pun terdapat dua jenis, yaitu kedipan cepat yang berlangsung selama 0,3 detik dan kedipan panjang yang berlangsung selama 1,3 detik. Dalam mendeteksi kedipan MIL, untuk satu kedipan panjang akan dihitung sama seperti 10 kedipan cepat. Lalu untuk satu kedipan cepat akan dihitung 1.

Lampu indikator di motor injeksikompasiana Lampu indikator di motor injeksi

Berikut adalah indikator permasalahan motor dideteksi dari kedipan MIL pada kendaraan Honda:

1 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor atau Manifold Absolute Pressure (MAP) yang mendeteksi tingkat kevakuman pada intake manifold. Bila tidak segera diatasi akan menimbulkan akselerasi kurang baik dan performa mesin pun tidak maksimal pada putaran atas.

Baca juga: Benarkah Mobil Mesin Diesel Tak Boleh Langsung Dimatikan Setelah Berhenti?

7 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor temperatur mesin atau biasa disebut Engine Coolant Temperature (ECT) Atau Engine Oil Temperature (EOT). Akibat dari hal ini dapat membuat mesin agak susah dihidupkan pada saat mesin kondisi dingin.

8 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor throttle position (TP), bila dibiarkan maka mesin akan mudah mati dan akselerasi pun tidak maksimal. 

Lampu indikator akan menyala berwarna merah, jika air radiator akan habis.Ghulam Muhammad Nayazri Lampu indikator akan menyala berwarna merah, jika air radiator akan habis.

9 Kedipan
Menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor Intake Air Temperature (IAT). Akibat yang ditimbulkan performa mesin tidak maksimal, mudah mati, emisi gas buang yang dihasilkan pun tidak bagus.

11 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem sensor kecepatan sehingga indikator speedometer tidak berfungsi atau bila telah menggunakan fitur Idling Stop System (ISS) tidak akan berfungsi.

12 Kedipan
Hal ini menunjukan potensi gangguan pada area sistem injector sehingga sepeda motor tidak bisa dinyalakan.

Baca juga: Ini Jawaban Toyota Soal Inden Raize sampai Tahun Depan

Bengkel Honda AHASSFoto: Wahana Bengkel Honda AHASS

21 Kedipan
Hal ini menunjukan kode potensi gangguan pada area sistem O2 sensor (Oxigen sensor). Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi gas buang dan kondisi pembakaran mesin. Akibat yang ditimbulkan mesin sulit dihidupkan dan terdapat suara letupan pada knalpot.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com