Benarkah Mobil Mesin Diesel Tak Boleh Langsung Dimatikan Setelah Berhenti?

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda pemilik mobil dengan mesin diesel tentu pernah mendengar bahwa mesin diesel tidak boleh langsung dimatikan sehabis dimatikan. Beberapa mobil dengan mesin diesel dilengkapi dengan timer untuk mematikan mesin otomatis setelah kunci dicabut.

Lantas, apakah benar mesin diesel tidak boleh langsung dimatikan setelah berhenti? Dealer Technical Support Dept. Head PT. Toyota Astra Motor Didi Ahadi mengatakan, hal tersebut memang ada benarnya, biasanya dilakukan pada mobil diesel dengan turbo.

Baca juga: Jangan Lupa, Masa Berlaku SIM Bukan Berdasarkan Tanggal Lahir Lagi

"Jadi jika mobil habis digunakan dalam kecepatan tinggi dan diatas dua jam, itu jangan langsung dimatikan karena kan untuk perawatan ke turbonya, pelumasan ke turbonya," kata Didi kepada Kompas.com, Kamis (20/5/2021).

Hal ini juga dibenarkan oleh Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Jakarta Selatan yang mengatakan bahwa sebaiknya jangan lagsung mematikan mesin diesel ketika sampai di lokasi, tunggu sebentar sekitar 20 – 30 detik agar sirkulasi pelumas, pendingin, dan yang lainnya kembali ke kondisi normal lagi.

Toyota Mesin diesel turbo terbaru berkode GD akan menggantikan KD untuk Innova, Fortuner, dan Hilux terbaru.

“Apalagi mesin diesel yang mengadopsi turbo, kalau langsung mematikan mesin dikhawatirkan akan terjadi keausan, sehingga performa mesin menjadi tidak maksimal lagi nantinya,” kata Suparna.

Menurut dia, yang terjadi ketika tidak secara langsung mematikan mesin diesel adalah sirkulasi oli mesin menjadi sempurna dan tidak seketika berhenti saat sedang dalam kondisi sirkulasi atau perputaran dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Berbahaya, Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Pengemudi di Jalan Tol

“Hanya itu perlakuan yang harus lebih diperhatikan oleh pengguna mobil bermesin diesel. Selebihnya tidak ada, selain memperhatikan juga penggunaan bahan bakar diesel yang sesuai rekomendasi pabrikan,” ungkap Suparna.

indianautosblog.com Kia Stonic dilengkapi mesin diesel 1.600 cc dengan torsi besar.

Pada dasarnya mobil dengan mesin diesel membutuhkan waktu untuk kembali ke posisi idle setelah digunakan. Di mesin diesel ada beberapa komponen yangyang rentan kalau terjadi perubahan temperatur yang derastis.

Baca juga: Kenapa Harus Injak Rem Sebelum Menyalakan Mesin Mobil Transmisi Matik?

"Sebenarnya kalau mesin diesel yang biasa yang ngga pakai turbo ngga terlalu bermasalah," ucap Didi.