Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Pandemi, Mobil Hobi Dominasi Pembeli Ban Baru

Kompas.com - 10/05/2021, 09:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Masa pandemi Covid-19 di Indonesia memang masih berlangsung. Hal ini tentu berdampak ke berbagai sektor, salah satunya toko ban mobil.

Jonny, pemilik toko ban Pitstop di Karawaci mengatakan, di kala pandemi, toko ban sangat terbantu dengan adanya e-commerce. Bahkan 90 persen pembelinya saat ini tahu info seputar harga dari aplikasi tersebut.

“Untuk penjualan, saat ini 60 persen didominasi dari e-commerce. Ada yang pesan langsung dari sana, ada juga yang bayarnya langsung di toko, jadi cuma cek harga saja,” ucap Jonny kepada Kompas.com, Sabtu (8/5/2021).

Baca juga: Pemudik Terobos Pos Penyekatan, Petugas Kalah Jumlah

Blackout Virtual Battle 2021 menjadi salah satu barometer dunia car turning sekaligus standar benchmark modifikasi mobil di Tanah Air.Dok. Djarum BlackAuto Blackout Virtual Battle 2021 menjadi salah satu barometer dunia car turning sekaligus standar benchmark modifikasi mobil di Tanah Air.

Selain itu, Jonny juga melihat kalau ada pergeseran pembeli saat kondisi pandemi seperti sekarang. Akhir-akhir ini, yang sering mengganti ban adalah mobil-mobil hobi, bukan mobil biasa seperti LMPV dan MPV.

“Pelanggan yang pakai mobil Avanza atau Innova berkurang sekarang. Saat ini paling yang ada itu pelanggan yang mobil hobi saja, seperti merek Eropa maupun SUV besar,” kata Jonny.

Baca juga: Mobil Ini Kabur dan Tabrak Polisi di Pos Penyekatan Mudik

Jonny mengira, larangan mudik dan kondisi ekonomi membuat penjualan ban agak menurun untuk tipe mobil LMPV. Berbeda dengan mobil hobi yang mengganti ban memang untuk gaya, bukan kebutuhan.

“Kalau seperti Michelin, BF Goodrich kan mereka beli memang untuk fashion atau gaya. Terus banyak juga yang datang dari luar kota untuk ganti ban,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com