Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi VW Kuning yang Tabrak Polisi Ketakutan karena Tak Punya SIM

Kompas.com - 10/05/2021, 15:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Pengemudi VW Beetle warna kuning kabur saat sedang diberhentikan oleh personel kepolisian yang bertugas di pos penyekatan mudik di Prambanan, Klaten pada Minggu (9/5/2021).

Terlihat dari video yang beredar di berbagai media sosial, pengendara diminta untuk menepi. Awalnya ia mengikuti arahan, tapi saat akan diperiksa pengemudi langsung kabur tancap gas. Dalam prosesnya, ia menyerempet salah satu petugas.

Dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di akun Instagram @polres_klaten, Senin (10/5/2021), Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengatakan bahwa pengemudi VW Beetle kuning ini kabur saat ditanyai kelengkapan surat-surat dan identitas.

Baca juga: Akal-akalan Pemudik, Melakukan Perjalanan di Malam Hari

"Saat dihentikan dia berhenti tapi masih berusaha melarikan diri. Maka dari itu kami tanyakan kelengkapannya seperti SIM-nya. Namun sebelum menjawab, yang bersangkutan sudah kabur dengan menginjak gas," ungkap Edy.

Tangkapan layar konferensi pers yang dilaksanakan oleh Polres Klaten mengenai kasus VW Beetle kuning yang kabur dari pemeriksaan petugas di pos penyekatan mudik Prambanan, Minggu (9/5/2021)Akun Instagram @polres_klaten Tangkapan layar konferensi pers yang dilaksanakan oleh Polres Klaten mengenai kasus VW Beetle kuning yang kabur dari pemeriksaan petugas di pos penyekatan mudik Prambanan, Minggu (9/5/2021)

Sementara itu, petugas yang  terserempet sudah dalam perawatan. Petugas tersebut hanya mengalami luka ringan karena bisa menghindari tabrakan. Hal ini telah dikonfirmasi pula oleh Edy.

Lebih lanjut, Edy mengatakan bahwa pelaku yang berinisial AD ini masih berusia 16 tahun. Statusnya masih pelajar kelas 2 SMA.

Baca juga: Jelang Lebaran, Menhub dan Kapolri Minta Penyekatan Lebih Diperketat

"Motifnya setelah diperiksa ternyata anak ini takut karena dimintai KTP dan SIM, kemudian surat-surat lainnya. Karena ia takut ditilang, sebelum menjawab langsung tancap gas. Jadi motifnya itu takut," ungkap Edy lebih lanjut.

Dalam proses pemeriksaan, Polres Klaten juga melibatkan beberapa pihak dikarenakan pelaku yang masih di bawah umur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau